Mimpikan Gelar US Open, Perspektif Cori Gauff Berganti
Berita Tenis: Cori Gauff telah digadang-gadang untuk mencapai hal besar sejak usianya masih sangat muda dan hal itu akan selalu menambah tekanan di fase awal kariernya.
Namun, petenis AS merasa beban itu telah terangkat dari pundaknya setelah perjalanannya menuju final French Open musim 2022.
Setelah menjadi petenis termuda yang terkualifikasi di Wimbledon pada usia 15 tahun pada musim 2019, petenis peringkat 12 dunia telah menjadi salah satu pusat perhatian dunia tenis.
Petenis berusia 18 tahun menghidupkan ekspektasi tersebut dengan memenangkan gelar di Linz satu musim setelah itu dan gelar Emilia-Romagna Open pada musim 2021, ditambah melenggang ke perempatfinal French Open dan menjadi runner up Grand Slam tersebut.
Ekspektasi terhadap sang petenis belia semakin bertambah setelah ia lolos ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open musim ini meski harus kalah dari petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek dan ia juga menjadi finalis di nomor ganda. Awal Agustus ini ia menjadi petenis peringkat 1 dunia nomor ganda setelah memenangkan gelar Canadian Open bersama rekan senegaranya, Jessica Pegula.
Dalam wawancara dengan ESPN, petenis peringkat 12 dunia mengakui bahwa perspektifnya berubah selama French Open musim ini.
“Perspektif saya berganti di Paris. Saya menyadari bahwa hidup jauh lebih besar daripada tenis, kemenangan, maupun kekalahan. Hidup ini bisa dinikmati. Saya tidak ingin menyesal karena tidak bersenang-senang sebanyak mungkin, karena saya terlalu khawatir dengan hasil,” aku Gauff.
“Tujuan saya masih sama. Tetapi mentalitas di balik itu berbeda. Saya ingin menikmati momen-momen sengit."
"Untuk waktu yang lama, saya memasuki lapangan untuk berusaha menjadi petenis AS hebat berikutnya, Serena Williams berikutnya. Tetapi bukan karena itu saya bermain tenis. Saya biasanya mengatakan bahwa saya ingin menjadi petenis terhebat karena itu hal yang ingin orang-orang dengar. Kini saya mengatakannya karena itu hal yang diri saya inginkan.”
Turnamen selanjutnya bagi petenis berusia 18 tahun adalah Grand Slam di rumahnya sendiri, US Open dengan pencapaian terbaiknya di Grand Slam tersebut adalah babak ketiga pada musim 2019. Musim lalu, ia tersingkir dari babak kedua US Open, tetapi ia berharap untuk hal yang lebih besar dan lebih baik pada musim ini.
“Itu Grand Slam favorit saya,” seru Gauff. “Bermain di hadapan para penonton saya sendiri. Saya harap saya bisa menang di hadapan mereka. Itu tujuan saya, tetapi kita akan liha. Saya tahu suatu hari nanti saya akan mengangkat trofi di sana.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, Cori Gauff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/mimpikan-gelar-us-open-perspektif-cori-gauff-berganti
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini