Meski Tertatih, Rafael Nadal Bawa Pulang Gelar Barcelona Open Ke-12

Berita Tenis: Rafael Nadal mengamankan satu peluang match point untuk mengalahkan Stefanos Tsitsipas dengan 6-4, 6-7, 7-5 di Barcelona Open musim 2021.

Petenis unggulan pertama terpaut satu poin lagi dari kekalahan pada kedudukan 4-5, 30/40 di set penentu dan ia merebut momentum dari momen tersebut untuk memenangkan tiga game secara beruntun dan mengandaskan juara Monte Carlo Open musim 2021, Tsitsipas setelah 3 jam 38 menit.

Dengan kemenangan tersebut, petenis tuan rumah berhak membawa pulang gelar Barcelona Open untuk kali ke-12 dalam kariernya, sehingga turnamen tersebut menjadi turnamen kedua ketika ia memenangkannya sebanyak 12 kali atau lebih.

Berkat kemenangan di Barcelona Open musim ini, petenis yang telah 13 kali menjuarai French Open akan kembali ke peringkat 2 dunia pada hari Senin (26/4).

“Saya pikir saya belum pernah melakoni final seperti itu di turnamen ini, jadi, berarti banyak bagi saya bertanding melawan petenis sepertinya setelah apa yang telah ia capai di Monte Carlo dan bahwa ia melaju ke final turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun,” ungkap Nadal.

“Ini kemenangan penting bagi saya. Saya pikir, saya telah meningkatkan level permainan di sepanjang pekan dan kemenangan ini mengkonfirmasi hal itu. Membawa pulang trofi ini banyak berarti bagi saya.”

Untuk kali pertama, petenis berusia 34 tahun memenangkan gelar Barcelona Open setelah kehilangan lebih dari satu set, tepatnya tiga set. Ia meningkatkan level permainan seiring dengan berjalannya turnamen dan berjuang keras melawan Tsitsipas yang melaju ke final di Barcelona untuk kali kedua (0-2).

“Semuanya tentang menerima tantangan. Semuanya tentang merasa rendah hati untuk menerima bahwa terkadang anda tidak bermain dengan begitu baik, anda harus berjuang untuk hal itu, dan anda harus berusaha untuk menemukan solusi setiap harinya. Itu yang saya lakukan,” lanjut Nadal.

Dengan kemenangan tersebut, petenis tuan rumah membalaskan kekalahan dari petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas yang menumbangkannya di perempatfinal Australian Open musim ini.

Kini, mantan petenis peringkat 1 dunia semakin mendominasi head to head melawan Tsitsipas dengan 7-2, termasuk ketika ia juga mengalahkan petenis berkebangsaan Yunani di final Barcelona Open musim 2018. Final di Barcelona musim ini menjadi final turnamen ATP ketiga dalam sejarah yang mempertemukan dua petenis peringkat 5 besar.

Selain itu, petenis tuan rumah juga memperpanjang daftar tidak terkalahkan di final Barcelona Open dengan 12-0. Kini ia mengantongi 61 gelar tunamen clay-court.

“Bagi saya, fakta sederhana bahwa saya bisa bermain lagi di Barcelona setelah musim lalu turnamen ini tidak digelar, berarti banyak bagi saya,” tutur Nadal.

“Setelah hampir satu musim tidak bisa bermain di hadapan para penonton, bisa mengalaminya lagi sungguh perasaan yang luar biasa. Saya benar-benar mengapresiasi cinta dan dukungan yang diperlihatkan penonton di sepanjang karier saya. Bermain di klub saya dan di hadapan penggemar berarti banyak bagi saya.”

Di set ketiga yang berlangsung kompetitif, Nadal dipaksa mengamankan peluang match point pada kedudukan 4-5. Setelah itu, ia semakin gencar melancarkan tekanan di game selanjutnya dan memancing lawan untuk melakukan kesalahan secara beruntun sebelum juara French Open musim 2020 memastikan diri keluar sebagai juara setelah di peluang match point ketiga, pengembalian forehand petenis berkebangsaan Yunani kurang akurat.

Artikel Tag: Tenis, barcelona open, Rafael Nadal, Stefanos Tsitsipas