Meski Terseok, Alexander Zverev Masih Bertahan Di Cologne

Berita Tenis: Alexander Zverev mengatasi permainan apik Adrian Mannarino dan mengalahkannya dengan 6-4, 6-7, 6-4 di bett1HULKS Championships, sehingga menempatkannya satu langkah lebih dekat dengan gelar keduanya di Cologne dalam dua pekan terakhir.

Juara di bett1HULKS Indoors, Cologne pekan lalu mendapatkan peluang untuk menutup pertandingan pada kedudukan 5-3 di set kedua, tetapi ia dipaksa memasuki set penentu untuk kali kedua secara beruntun di bett1HULKS Championships pekan ini.

Petenis tuan rumah mendaratkan 16 ace dan mengamankan lima dari tujuh peluang break point yang ia hadapi demi memperpanjang kemenangan beruntun menjadi enam kemenangan dan mencatatkan 21-8 pada musim ini.

“Saya berada di semifinal untuk kali kedua secara beruntun,” seru Zverev. “Saya menang pada pekan lalu dan saya harap saya bisa mengulanginya pekan ini. Sungguh menyenangkan bisa bertanding di hadapan sedikit penonton. Mereka membantu saya untuk melewati pertandingan kali ini.”

Runner up US Open musim ini memaksimalkan forehandnya dan terbukti lebih konsisten dalam rally-rally di area baseline demi memenangkan set pertama, tetapi ia dipaksa melalui set penentu setelah petenis berkebangsaan Perancis, Mannarino menembakkan pengembalian yang agresif dan mengkombinasikan permainan dengan dropshot demi mengejar ketertinggalan dari kedudukan 3-5 di set kedua.

Memasuki set ketiga, petenis tuan rumah menahan rasa tegang demi mengklaim satu-satunya peluang break pada kedudukan 3-3 dan menyelesaikan pertandingan di area net demi membukukan satu tempat di semifinal bett1HULKS Championships.

“Saya pikir saya tidak memainkan permainan yang buruk pada kedudukan 5-3 (di set kedua),” aku Zverev.

“Saya melakukan pelanggaran ganda satu kali, tetapi ia sebenarnya mengembalikan dengan sangat baik. Pada peluang break point, saya menembakkan servis dengan kecepatan 222 km/jam di area T, tidak terlalu jauh dari garis dan ia mendekati area net. Kadang-kadang cukup menyulitkan bertanding melawan petenis seperti itu.”

Dengan kemenangan tersebut, petenis yang telah mengantongi 12 gelar memperpanjang daftar tidak terkalahkan melawan Mannarino menjadi empat kemenangan. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan kedua petenis tuan rumah atas Mannarino sejak turnamen ATP dilanjutkan setelah kemenangan empat set di US Open bulan lalu.

Berdiri di antara Zverev dan satu tempat di final bett1HULKS Championships adalah petenis muda Italia, Jannik Sinner.

Seperti halnya Zverev, Sinner harus bekerja keras demi melaju ke semifinal bett1HULKS Championships. Ia kehilangan delapan game secara beruntun sebelum menumbangkan rekan senegara Mannarino, Gilles Simon dengan 6-3, 0-6, 6-4.

Sinner mendapatkan momentum dengan memaksa Simon ke belakang area baseline di game ketiga set penentu dan mematahkannya pada kedudukan 3-3. Sinner mengamankan tiga break point ketika ia melakukan servis demi mengklaim kemenangan ke-13 pada musim 2020 dan menyelesaikan pertandingan dengan volley backhand menyilang yang tidak bisa diantisipasi.

Sinner memasuki semifinal bett1HULKS Championships melawan Zverev dengan keunggulan 1-0 setelah petenis berusia 19 tahun menundukkan petenis peringkat 7 dunia dengan empat set di French Open awal bulan ini.

Artikel Tag: Tenis, bett1HULKS Championships, alexander zverev, Adrian Mannarino, Jannik Sinner