Meski Kalah Di Final Cincinnati, Petra Kvitova Sanjung Caroline Garcia

Berita Tenis: Petra Kvitova menyatakan bahwa Caroline Garcia bermain seperti seorang juara dan pastinya layak memenangkan gelar Cincinnati Open (Western & Southern Open) musim 2022.

Petenis berkebangsaan Ceko gagal memenangkan gelar kedua pada musim ini setelah qualifier asal Perancis, Garcia mengalahkannya dengan dua set langsung di final Cincinnati Open.

“Saya tidak mampu membawa pulang trofi yang lebih besar, tetapi saya pikir ia bermain dengan sangat, sangat baik. Ketika ia tertinggal, ia menembakkan ace. Begitulah seharusnya, begitulah bagaimana seorang juara bermain, dan saya kali ini tidak bisa melakukannya,” ungkap Kvitova.

Selain menjadi juara Cincinnati Open, petenis berusia 28 tahun, Garcia menorehkan sejarah dengan menjadi qualifier pertama yang memenangkan gelar turnamen WTA level 1000. Setelah pertandingan tersebut, petenis berkebangsaan Ceko diminta untuk menjelaskan seberapa berbahaya petenis berkebangsaan Perancis menjadi petenis yang ada di seberang netnya.

“Sebenarnya, setelah pertandingan ada music, ‘The Girl is on Fire’, bukan? Saya pikir, itu cara terbaik untuk mendeskripsikannya,” jawab Kvitova sambil tersenyum.

Garcia mengawali pertandingan dengan cepat dan menyambar keunggulan 4-0. Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam mendapatkan peluang di set pertama, tetapi ia menyia-nyiakan dua peluang break point di game kedua dan dua peluang lain di game keenam. Di game kedelapan, petenis berkebangsaan Perancis mengkonversi peluang set point pertama demi mengukuhkan keunggulan.

Setelah memenangkan set pertama, petenis berkebangsaan Perancis mengawali set kedua dengan peluang break di game pertama set kedua. Seperti halnya di set pertama, Kvitova kembali tidak bisa mengkonversi peluang break point yang ia ciptakan.

Juara di Bad Homburg musim 2022 yang mengamankan satu peluang break point di game keempat dan tiga peluang lain di game keenam, memastikan diri menjadi juara Cincinnati Open musim ini dengan menyambar game kesepuluh.

“Kita tahu Petra adalah petenis dengan pukulan keras, berusaha menggerakkan anda begitu ia bisa melakukannya, dan menempatkan tekanan dalam pengembalian,” komentar Garcia tentang Kvitova.

“Jadi, rencana permainan saya pastinya tidak membiarkan dirinya melakukan hal itu, yang tidak selalu mudah, tetapi itu adalah rencana saya.”

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Petra Kvitova, Caroline Garcia