Menangis Di Lapangan Jadi Momen Luar Biasa Bagi Roger Federer

Berita Tenis: Roger Federer memuji permainan yang dimainkan di Laver Cup, ajang eksibisi di mana ia adalah salah satu pelopornya, yang musim ini digelar di O2 Arena London pada akhir September lalu.

Mantan petenis peringkat 1 dunia yang belum bertanding selama lebih dari satu musim, melakoni laga nomor ganda bersama teman sekaligus musuh bebuyutan, Rafael Nadal di Laver Cup musim ini. Tetapi kedua bintang tenis kalah dari Tim Dunia yang diwakili Frances Tiafoe dan Jack Sock.

Setelah pertandingan, mantan petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam menerima tepukan tangan yang sangat meriah sehingga ia tidak mampu menahan air matanya.

Petenis berkebangsaan Spanyol, Nadal juga berlinang air mata dan citra kedua bintang yang tengah menggenggam tangan satu sama lain menjadi hal yang ikonik. Mantan petenis berusia 41 tahun dari Basel melakukan semua hal yang bisa ia lakukan demi memberi dirinya sendiri peluang terakhir, tetapi pada awal musim panas ini, ia menyadari bahwa ia tidak bisa melakukannya.

Lutut kanan sang maestro tenis tidak merespon seperti sediakala dan ia memutuskan untuk mengakhiri karier yang legendaris. Dalam wawancara panjang dengan website ATP, ia ingin berterima kasih kepada para penggemar yang tidak terhitung jumlahnya.

“Ini pastinya momen besar bagi saya untuk berterima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung saya. Saya merasa penggemar Federer semakin bertambah ketika saya semakin tua,” ungkap Federer.

“Jika saya merasakan semua emosi ini di lapangan, itu karena para penggemar. Mereka mengetahuinya, saya mengetahuinya, dan itu adalah hal yang akan saya rindukan. Berkeliling ke seluruh penjuru dunia, mendapati seseorang menantikan saya, dan merasa sangat senang ketika melihat saya, itulah mengapa saya menulis surat bahwa saya mencintai tenis dan saya akan bertemu dengan anda lagi.”

“Bagi saya, penting untuk mengingatkan penggemar bahwa saya tidak akan meninggalkan olahraga ini dan saya akan di sekitar olahraga ini. Orang-orang akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu saya lagi. Kami akan mendapatkan momen itu lagi, mungkin akan berbeda, tetapi itu akan menjadi momen yang indah. Penting untuk mengingatkan diri saya dan juga penggemar, pihak yang membuat saya sangat berterima kasih kepada mereka.”

“Saya merasa senang bisa hidup dengan emosi itu dan pada waktu yang sama, hal itu membuat saya benar-benar mengapresiasi momen itu dan hal itu tidak akan pernah terlupakan.”

Artikel Tag: Tenis, Laver Cup, Roger Federer, Rafael Nadal