Matteo Berrettini Akui Rasakan Tekanan Tampil Di Turin, Tapi . . .
Berita Tenis: Novak Djokovic juarai ATP Finals sebanyak lima kali dan Daniil Medvedev adalah juara bertahan. Tetapi semua mata akan tertuju pada petenis lain, yakni Matteo Berrettini.
Petenis berusia 25 tahun merupakan satu-satunya petenis tuan rumah yang akan berkompetisi di ATP Finals musim 2021 yang untuk kali pertama digelar di Turin, Italia.
“Saya merasakan tekanannya, tetapi itu tekanan yang positif. Sungguh menyenangkan bisa berada di sini,” seru Berrettini.
“Saya tahu bahwa para penonton akan berada di sisi saya dan saya benar-benar tidak sabar untuk memasuki lapangan.”
Ketika petenis unggulan keenam memasuki Pala Alpitour dan mengawali fase grup dengan melawan juara ATP Finals musim 2018, Alexander Zverev, semua penonton Italia akan berada di belakangnya. Ia akan tampil di turnamen akhir musim untuk kali kedua, tetapi untuk kali pertama di rumahnya sendiri.
Namun, petenis yang telah mengantongi lima gelar menyadari dengan baik bahwa ia tidak hanya akan mendapatkan tekanan dari penonton Italia, tetapi juga lawan-lawan tertangguh yang ada di seberang netnya.
“Tentu di sisi lain net akan ada para petenis terbaik dunia, jadi, pertandingannya tidak akan mudah. Tetapi saya juga salah satu dari mereka, jadi hal itu membantu saya,” tambah Berrettini.
“Saya pikir atmosfernya akan istimewa. Venue dan semuanya, bagaimana turnamennya diorganisir benar-benar baik. Saya pikir Italia pantas menjadi tuan rumah turnamen sebesar itu. Mudah-mudahan semuanya akan berjalan dengan baik di lapangan.”
Para penonton Italia telah begitu ramai di sepanjang pekan dengan adanya perhelatan Next Gen ATP Finals di Milan. Hanya saja, para penonton Italia akan merasa lebih gembira karena untuk kali pertama turnamen akhir musim yang prestisius akan digelar di negara mereka.
“Hal itu berarti banyak. Saya pikir itu adalah salah satu turnamen terbaik yang kita miliki di turnamen dan mendapatkan peluang untuk mendapatinya di rumah saya adalah sesuatu yang tidak bisa dipercaya,” tutur Berrettini.
“Awal musim ini, tentu tampil di turnamen itu adalah tujuan besar, tetapi saat itu masih terlalu dini untuk bahkan memikirkannya. Lalu pertandingan demi pertandingan, saya pikir saya mendapatkannya dan saya benar-benar senang berada di sini.”
Runner up Wimbledon musim 2021 telah menginspirasi orang-orang Italia dan salah satu petenis yang mengikuti jejak langkahnya adalah Jannik Sinner yang akan menjadi petenis alternatif pertama di ATP Finals.
“Saya pikir lebih banyak petenis Italia di turnamen, hal itu akan lebih baik bagi semuanya. Bagi penonton, penggemar, dan kami,” ujar Berrettini.
“Antara saya dan Jannik, ada hubungan yang benar-benar erat. Kami memotivasi satu sama lain untuk menjadi lebih baik dan ia lima tahun lebih muda, jadi saya yakin ia akan terkualifikasi dalam beberapa musim ke depan.”
“Tetapi musim ini ia melalui musim yang memukau. Jadi, ia hanya terpaut beberapa poin saja. Tetapi saya pikir pengalaman musim ini akan membantunya dalam beberapa musim ke depan.”
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Matteo Berrettini
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/matteo-berrettini-akui-rasakan-tekanan-tampil-di-turin-tapi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini