Maria Sakkari Akhiri Puasa Gelar Di Guadalajara

Berita Tenis: Sejak memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya di Rabat pada Mei 2019, Maria Sakkari kalah di enam final yang ia lakoni setelah itu.

Namun setelah pekan mengagumkan di Guadalajara Open musim 2023, petenis berkebangsaan Yunani sekali lagi menjadi juara turnamen WTA.

Petenis unggulan kedua mengakhiri kisah Cinderella petenis peringkat 111 dunia, Caroline Dolehide di final Guadalajara Open dengan mengklaim kemenangan 7-5, 6-3, kemenangan yang mengantarkannya memenangkan gelar kedua setelah puasa gelar selama empat musim.

“Ini menakjubkan, saya tidak bisa berkata-kata,” aku Sakkari. “Sudah empat musim setengah sejak saya memenangkan gelar pertama saya dan saya baru saja memenangkan gelar kedua. Semua pemikiran yang selama ini saua miliki sangat sulit untuk diatasi dan saya hanya merasa sangat bangga dengan diri saya sendiri bahwa saya melakukannya pekan ini.”

“Saya merasa saya belum benar-benar menyadari apa yang saya lakukan pekan ini dan itu akan membutuhkan sedikit waktu. Tetapi pada waktu yang sama, saya hanya benar-benar ingin menikmati momen hari ini dan besok, dan hanya tetap bekerja keras, karena saya yakin bahwa lebih banyak hal akan datang di masa mendatang.”

Petenis putri Yunani dengan peringkat tertinggi sampai saat ini dalam sejarah, mantan petenis peringkat 3 dunia menjadi petenis pertama dari negaranya yang memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 setelah ia maju satu langkah lebih jauh setelah ia menjadi runner up di Guadalara Open musim lalu (kalah dari Jessica Pegula).

Dengan lima kemenangan dua set langsung yang ia menangkan di Guadalajara, petenis unggulan kedua menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 pada musim 2023 tanpa kehilangan satu set pun. Ia menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 di turnamen hard-court tanpa kehilangan satu set pun sejak petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek di Miami musim 2022.

Berkat kemenangan tersebut, Sakkari akan naik ke peringkat 9 dunia menjadi peringkat 6 dunia dan masih berpeluang untuk terkualifikasi di turnamen akhir musim, WTA Finals yang akan digear di Cancun.

Sementara bagi Dolehide, pekan di Guadalajara masih menjadi pekan penuh terobosan bagi petenis berusia 25 tahun yang melenggang ke final turnamen WTA nomor tunggal untuk kali pertama dalam kariernya dan ia diprediksi akan menembus peringkat 20 besar untuk kali pertama dalam kariernya. Ia pun kini mencatatkn 0-5 melawan petenis peringkat 10 besar.

Artikel Tag: Tenis, Guadalajara Open, Maria Sakkari, Caroline Dolehide