Madison Keys Mundur Dari Beijing

Berita Tenis: Petenis peringkat 11 dunia, Madison Keys yang merupakan finalis US Open musim ini memutuskan untuk mengundurkan diri dari China Open yang akan digelar pekan depan akibat cedera pergelangan tangan yang masih dialaminya.

Awal pekan ini, Keys mengungkapkan bahwa ia harus menyesuaikan jadwalnya di sisa musim ini karena pergelangan tangan kirinya. Di Wuhan Open, ia memerlukan time out karena alasan medis dalam pertandingan melawan Varvara Lepchenko, pertandingan pertamanya sejak US Open, yang berakhir dengan kekalahan dua set langsung.

“Saya harus melihatnya dalam beberapa hari ke depan. Melihat apakah cederanya akan membaik. Tetapi saat ini saya memiliki jadwal yang cukup intens. Jadi, kami mungkin harus sedikit menyesuaikannya,” tutur Keys.

Keys telah menjalani dua prosedur operasi pada pergelangan tangan kirinya. Operasi pertama berlangsung pada Desember lalu yang diikuti dengan operasi kedua pada Mei lalu setelah French Open. Sejak menjalani operasi keduanya, Keys berhasil memenangkan gelar turnamen WTA ketiga dalam kariernya di Stanford pada Agustus lalu.

Dengan beberapa turnamen WTA yang tersisa, petenis berusia 22 tahun, Keys juga harus memenuhi tugasnya di ajang Fed Cup, ketika AS menghadapi Belarusia di final. Dalam pernyataannya, Keys menyatakan pengunduran dirinya dari Beijing karena rasa sakit yang masih dirasakannya pada pergelangan tangannya.

“Saya sangat menyesal, karena rasa sakit yang masih berkelanjutan pada pergelangan tangan kiri saya, saya harus mundur dari China Open. Saya selalu menantikan untuk datang ke Cina dan menantikan untuk kembali pada musim depan,” ungkap Keys.

China Open yang merupakan salah satu ajang Premier, akan menampilkan sembilan dari petenis peringkat 10 besar, dengan Venus Williams sebagai pengecualian. Agnieszka Radwanska yang belum memenangkan satu gelar pun di musim ini merupakan juara bertahan.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Wuhan Open, Fed Cup, Madison Keys, Varvara Lepchenko, venus williams, Agnieszka Radwanska