Lucia Bronzetti Kantongi Gelar Turnamen WTA Pertama Di Rabat

Berita Tenis: Lucia Bronzetti harus berjuang ekstra keras ketika melakoni final turnamen WTA nomor tunggal pertama dalam kariernya di Morocco Open, Rabat musim 2023.

Perjuangan keras petenis berkebangsaan Italia membuahkan kemenangan 6-4, 5-7, 7-5 atas petenis berkebangsaan Austria, Julia Grabher.

Di final Morocco Open yang mempertemukan dua petenis yang mengincar gelar pertama dalam karier mereka, petenis peringkat 102 dunia menjadi petenis yang mengklaim kemenangan setelah 2 jam 48 menit, sehingga kini ia unggul 2-1 dalam head to head melawan petenis peringkat 74 dunia, Grabher.

Petenis yang bangkit setelah tertinggal dengan kedudukan 1-3 di set ketiga menjadi petenis berkebangsaan Italia kedua secara beruntun yang menjadi juara Morocco Open setelah rekan senegaranya, Martina Trevisan memenangkan gelar turnamen tersebut pada musim lalu.

Bronzetti yang lolos ke final di Palermo musim lalu mampu membalikkan keadaan di turnamen WTA akhir-akhir ini. Sebelum tiba di Rabat, ia kalah di sepuluh pertandingan terakhir yang ia lakoni.

Namun, perjalanan menuju semifinal di turnamen WTA level 125 yang digelar di Florence pekan sebelumnya menjadi awal kesuksesan petenis berkebangsaan Italia yang mampu mempertahankan momentum hingga akhirnya bisa naik podium juara di turnamen WTA untuk kali pertama.

Petenis berkebangsaan Italia total hanya kehilangan empat game di perempatfinal dan semifinal, tetapi ia dipaksa bermain ekstra keras melawan Grabher di final. Ia tampil apik setelah mampu membangun keunggulan 6-4, 5-4 dan berpeluang memenangkan pertandingan.

Namun, forehand keras Grabher menjadi lebih efektif seiring dengan berjalannya pertandingan, sehingga petenis berkebangsaan Austria memenangkan tiga game terakhir demi memaksakan set penentu.

Grabher mempertahankan momentum dengan merebut keunggulan 3-1 di set ketiga dengan target menjadi petenis berkebangsaan Austria pertama yang menjadi juara turnamen WTA sejak musim 2013.

Namun, Bronzetti menemukan jalan untuk membuyarkan mimpi tersebut setelah ia mampu mengejar hingga kedudukan menjadi imbang dengan 5-5, sebelum ia mengkonversi peluang match point pertama setelah pengembalian forehand petenis berkebangsaan Austria terlalu melebar.

Di sepanjang pertandingan, Bronzetti mengkonversi enam dari 13 peluang break point yang ia ciptakan, sedangkah Grabher mengkonversi lima dari 11 peluang break point yang ia ciptakan.

Artikel Tag: Tenis, Morocco Open, Lucia Bronzetti, Julia Grabher