Kekhawatiran Cedera Berlanjut, Carlos Alcaraz Batal Turun Di Barcelona

Berita Tenis: Carlos Alcaraz telah mengundurkan diri dari Barcelona Open musim 2024 setelah ia juga mundur dari Monte Carlo Open karena kekhawatiran akan cedera yang menghantui.

Petenis peringkat 3 dunia merupakan juara di turnamen ATP level 500, Barcelona Open dalam dua musim terakhir, tetapi ia tidak akan bisa mempertahankan gelar tersebut pada musim 2024 akibat cedera lengan yang juga memaksa dirinya melewatkan turnamen Masters 1000, Monte Carlo Open.

Petenis berusia 20 tahun mengalahkan rekan senegaranya, Pablo Carreno Busta di final Barcelona Open musim 2022 dan ia membungkam petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas di final musim 2023.

Sementara edisi musim 2024 akan digelar pada 15 – 21 April. Undian pertandingan turnamen tersebut telah ditetapkan pada hari Sabtu (13/4) waktu setempat dan petenis favorit tuan rumah yang tampil sebagai petenis unggulan pertama, ditentukan akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Perancis, Luca Van Assche atau petenis berkebangsaan Cina, Zhang Zhizhen di laga pembuka.

Kini, tempat yang ditinggalkan mantan petenis peringkat 1 dunia akan digantikan oleh petenis berkebangsaan Hungaria, Fabian Marozsan.

Rekan senegara Alcaraz, Rafael Nadal dijadwalkan akan kembali berkompetisi di Barcelona yang telah ia menangkan sebanyak 12 kali. Petenis berusia 37 tahun yang belum bertanding lagi sejak bulan Januari akibat cedera, akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Italia, Flavio Cobolli di laga pembuka.

Pihak penyelenggara di Barcelona membagikan kabar tentang pengunduran Alcaraz melalui akun resmi turnamen.

“Kami akan merindukanmu, juara @carlitosalcaraz tidak akan bisa mempertahankan gelar yang ia menangkan dalam dua musim terakhir di #BCNOpenBS,” tulis pihak penyelenggara.

Ini adalah bagian terburuk dalam satu musim bagi Alcaraz untuk berjuang menghadapi cedera, karena clay-court adalah lapangan terbaiknya, meskipun koleksi gelar Grand Slam sang petenis berasal dari lapangan yang berbeda, pertama US Open di hard-court, lalu Wimbledon di grass-court.

Turnamen selanjutnya bagi mantan petenis peringkat 1 dunia, Alcaraz seharusnya adalah Madrid Open, turnamen Masters 1000 yang berhasil ia menangkan musim lalu (mengalahkan Jan Lennard Struff) dan akan menjadi bencana besar jika ia juga tidak mampu mempertahankan gelar tersebut.

Artikel Tag: Tenis, barcelona open, Carlos Alcaraz