Katie Boulter Dan Jodie Burrage Siap Bersaing Demi Gelar Di Nottingham

Berita Tenis: Pekan impian bagi petenis tuan rumah di Nottingham Open semakin membaik setelah Katie Boulter dan Jodie Burrage membukukan final pertama antar petenis putri Inggris di turnamen WTA untuk kali pertama dalam 46 musim terakhir.

Di semifinal turnamen WTA pertama sejak 1975 yang mempertemukan dua petenis putri Inggris, petenis peringkat 126 dunia, Boulter mengaramkan Heather Watons dengan 6-4, 7-5 dan petenis peringkat 131 dunia, Burrage mengikutinya dengan memetik kemenangan 7-5, 7-5 atas petenis berkebangsaan Perancis, Alize Cornet.

Kedua petenis tuan rumah kini menjadi petenis keempat dan kelima yang menjadi finalis dengan peringkat terendah di turnamen WTA yang digelar di grass-court. Di final terakhir yang mempertemukan dua petenis putri Inggris pada musim 1977, Sue Barker mengalahkan Virginia Wade di San Francisco.

Petenis peringkat 126 dunia mencatatkan 0-4 di perempatfinal turnamen WTA sebelum ia mengalahkan rekan senegaranya, Harriet Dart di perempatfinal Nottingham Open. Kini, ia melanjutkan performa apik yang mengantarkannya ke final.

“Ini berarti banyak bagi saya, terutama di sini,” seru Boulter yang menerima wildcard untuk tampil di Nottingham Open musim ini.

“Saya hanya berusaha mengerahkan kemampuan terbaik dan saya pada akhirnya berhasil melaluinya.”

“Ia petenis yang sangat handal dan saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang brutal. Ia gadis yang mengagumkan dan ia layak mendapatkannya seperti saya, jadi, sungguh menyenangkan untuk melihat kami berdua melakoni semifinal.”

“Saya berlatih begitu keras, terutama saya dan tim saya. Saya hanya berusaha keras. Bahkan jika itu bukan momen saya, pekan ini telah menjadi pekan yang menakjubkan bagi saya dan saya hanya akan terus bekerja keras.”

Setelah memenangkan tiga game terakhir di set pertama, Boulter tertinggal dengan 1-4 di set kedua. Di game tersebut, ia mengamankan empat peluang break point yang bisa memberi Watson keunggulan 5-1. Pada akhirnya ia menyambar tiga game secara beruntun demi menyamakan kedudukan sebelum keluar sebagai pemenang.

Sementara itu, Burrage melalui jalan terjal demi melenggang ke final turnamen WTA pertama dalam kariernya. Ia membutuhkan tiga set dalam waktu 3 jam demi menyisihkan Tereza Martincova di babak pertama dan ia harus melalui set penentu sebelum menyingkirkan Magdalena Frech di perempatfinal sebelum membungkam Cornet dalam waktu 1 jam 44 menit.

“Saya tidak mengharapkan ini ketika memasuki pekan ini, tetapi saya merasa sangat gembira dengan performa saya kali ini, apalagi Alize bukan lawan yang mudah,” ujar Burrage yang tertinggal 0-2 dalam head to head melawan Boulter.

“Saya mengatakan kepada dirisaya sendiri, ‘Jodie, kau akan memenangkan ini dengan dua set. Kau tidak akan melakoni set ketiga’. Mungkin saya seharusnya mengatakan hal itu lebih sering kepada diri saya sendiri.”

Artikel Tag: Tenis, Nottingham Open, Katie Boulter, Heather watson, Jodie Burrage