Katerina Siniakova Paksa Kim Clijsters Berkemas Dari Indian Wells

Berita Tenis: Juara dua kali BNP Paribas Open, Kim Clijsters tampil untuk kali pertama dalam sepuluh musim terakhir di Indian Wells, tetapi ia tidak mampu mengatasi lawan pertama, Katerina Siniakova.

Dalam waktu 1 jam 36 menit, petenis berkebangsaan Ceko berhasil menumbangkan petenis berkebangsaan Belgia, Clijsters dengan 6-1, 2-6, 6-2 di babak pertama BNP Paribas Open, Indian Wells. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama nomor tunggal petenis berkebangsaan Ceko sejak babak pertama US Open musim ini.

Pada pertemuan pertama mereka, petenis peringkat 53 dunia harus kecolongan set kedua sebelum menyusun kembali kekuatan di set ketiga dan mengantongi kemenangan pertama di Indian Wells nomor tunggal sejak musim 2018.

“Kemenangan ini benar-benar istimewa. Saya sebenarnya menantikan pertandingan ini, karena saya ingat ketika saya masih muda dan saya menyaksikannya bertanding dan ia selalu mengagumkan. Jadi, sungguh tidak bisa dipercaya saya bisa berada dalam satu lapangan dengannya,” seru Siniakova.

Dengan kemenangan tersebut, petenis berusia 25 tahun maju ke babak kedua BNP Paribas Open untuk menghadapi juara Grand Slam lain sekaligus mantan petenis peringkat 1 dunia, Angelique Kerber.

Petenis berkebangsaan Belgia menjadi juara di Indian Wells pada musim 2003 dan 2005. Ia terakhir kali berkompetisi di turnamen tersebut pada musim 2011 sebelum pensiun pada musim 2012. Setelah delapan musim absen dari turnamen, ia kembali sejak awal musim lalu dan mencatatkan 0-3 pada musim 2020.

Petenis berkebangsaan Belgia mengawali musim 2021 dengan tampil di Chicago pekan lalu sebelum kalah tiga set dari Hsieh Su Wei. Sampai saat ini, ia telah melakoni lima pertandingan sejak kembali berkompetisi, tetapi ia masih mencari kemenangan pertama.

Di pertandingan kali ini, petenis peringkat 53 dunia yang tampil lebih baik daripada Clijsters. Kedua petenis menciptakan sembilan peluang break point, tetapi petenis berkebangsaan Ceko mengkonversi enam di antaranya, sementara petenis berkebangsaan belgia hanya mengkonversi tiga peluang.

Siniakova tidak pernah menghadapi break point ketika ia menyambar set pertama dalam waktu 27 menit. Tetapi Clijsters mulai memperlihatkan taji di awal set kedua, termasuk merebut keunggulan 4-0 sebelum menyamakan kedudukan satu set sama.

Namun, volley meyakinkan juara Olimpiade Tokyo nomor ganda putri membantunya mendapatkan peluang break awal demi kedudukan 3-1 di set penentu.

Siniakova yang bermain cepat memancing Clijsters melakukan kesalahan demi mengamankan peluang break point di dua service game berikutnya dalam perjalanan merebut keunggulan 5-2. Ia akhirnya memenangkan pertanidngan dengan peluang break lain setelah pengembalian volley petenis berkebangsaan Belgia terlalu melebar pada peluang match point petenis berkebangsaan Ceko.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Katerina Siniakova, Kim Clijsters