Kantongi Gelar Pertama Dalam Kariernya, Andrey Rublev Seakan Kehabisan Kata

Berita Tenis: Gebrakan Andrey Rublev di dunia tenis putra hampir berakhir sebelum undian utama pertandingan di Croatian Open, Umag musim 2017 bahkan dimulai.

Petenis berkebangsaan Hungaria, Attila Balazs mengalahkan Rublev yang kala itu masih berusia 19 tahun dengan dua set langsung di final babak kualifikasi.

Namun, petenis andalan tuan rumah, Borna Coric mengundurkan diri dan Rublev pun menggantikannya sebagai lucky loser, peluang yang tidak ia sia-siakan. Petenis berkebangsaan Rusia tersebut mengalahkan petenis unggulan keempat, Paolo Lorenzi dengan 6-4, 6-2 di partai puncak Croatian Open dan membuatnya bisa mengangkat gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya.

“Saya tidak memiliki kata-kata untuk menjelaskannya, terutama setelah melalui pekan yang cukup berat ini. Sekarang, saya berada di sini dan ini sungguh mengagumkan,” ungkap Rublev setelah memenangkan gelar di Umag musim 2017.

Kemenangan tersebut menjadi penutup dari pekan penuh keajaiban bagi Rublev yang menundukkan petenis unggulan ketiga sekaligus juara bertahan, Fabio Fognini di perempatfinal dan petenis harapan tuan rumah, Ivan Dodig di semifinal demi melaju ke final turnamen ATP pertama dalam kariernya.

Rublev pun menjadi lucky loser ketujuh yang memenangkan turnamen ATP dan petenis pertama yang melakukannya sejak Rajeev Ram di Newport musim 2009.

“Saya kalah di babak kualifikasi, yang seharusnya berita buruk bagi saya. Sekarang saya memenangkan turnamennya dan semuanya begitu sempurna,” tambah Rublev.

“Anda bisa menang dalam satu hari dan kalah pada hari berikutnya. Anda bisa kalah dan anda bisa menang. Hal utama bagi saya adalah melakukan yang terbaik setiap harinya.”

Ketika Rublev masih anak-anak, ia menyaksikan petenis terbaik dunia berkompetisi di televisi dan bersaing demi memenangkan gelar. Ia ingin berada di posisi tersebut.

“Saya telah memenangkan gelar turnamen ATP pertama dan rasanya sungguh mengagumkan. Sekarang waktunya untuk berlatih lagi dan mencoba untuk melakukannya lagi,” tukas Rublev.

Rublev tidak membiarkan kemenangan tersebut mengubah mentalitasnya. Ia merasa senang bisa memenangkan gelar, tetapi menyadari bahwa masih banyak hal yang harus dikerjakan.

“Saya tidak memiliki target. Saya hanya ingin melakukan hal terbaik, meningkatkan sejumlah hal yang harus saya tingkatkan,” timpal Rublev.

Rublev menghuni peringkat 74 dunia pada pekan tersebut. Tiga musim kemudian, ia berada di peringkat 14 dunia dan telah mengantongi empat gelar turnamen ATP.

Artikel Tag: Tenis, Croatian Open, Andrey Rublev