Juara Grand Slam Sebut Carlos Alcaraz Sebagai Petenis Paling Inspiratif

Berita Tenis: Carlos Alcaraz tidak seharusnya dibandingkan dengan anggota Tiga Besar, tetapi ada satu hal yang membuatnya berbeda menurut Mats Wilander.

Petenis berusia 19 tahun mencuri perhatian dunia tenis pada musim ini apalagi setelah ia menjadi petenis termuda yang mengakhiri satu musim sebagai petenis peringkat 1 dunia. Dalam 12 bulan terakhir, ia memenangkan dua gelar turnamen ATP level 500 dan dua gelar Masters. Setelah itu, di US Open, ia memenangkan gelar Grand Slam untuk kali pertama setelah mengalahkan Casper Ruud di partai puncak. Secara keseluruhan, ia memenangkan 57 dari 70 pertandingan yang ia lakoni pada musim 2022, termasuk memenangkan sembilan kemenangan atas petenis peringkat 10 besar.

Kemajuan pesat petenis berkebangsaan Spanyol mencuatkan lontaran sanjungan terhadapnya, begitupun perbandingan dengan Tiga Besar, terutama rekan senegaranya, Rafael Nadal yang ia idolakan saat masih lebih muda.

“Ia tidak perlu dipertimbangkan sebagai petenis terhebat, tetapi salah satu hal yang pasti, sangat menyenangkan melihatnya bermain tenis, ketika ia sebaik itu dan ia tertawa di waktu yang sama,” ungkap Wilander tentang Alcaraz dalam wawancara dengan Eurosport.

“Ia petenis paling inspiratif yang kita miliki karena hal yang ia lakukan pada musim 2022 dan sebagian besar karena cara ia melakukannya. Jangan pernah bandingkan dirinya dengan Rafa, Roger, atau Novak, cara ia melakukannya adalah hal yang belum saya lihat sebelumnya.”

Sayangnya, kisah juara US Open musim 2022 tidak berakhir dengan Bahagia setelah cedera otot perut memaksanya melewatkan turnamen akhir musim yang prestisius, ATP Finals yang dimenangkan Novak Djokovic untuk kali keenam dalam kariernya tanpa kehilangan satu pertandingan pun.

Wilander meyakini bahwa hal yang paling krusial bagi petenis peringkat 1 dunia, Alcaraz kini adalah belajar untuk beradaptasi dengan status baru sebagai petenis yang memuncaki dunia tenis putra. Baru musim lalu petenis berkebangsaan Spanyol melakoni Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya. 19 bulan lalu, ia bahkan belum menembus peringkat 100 besar.

“Saya pikir musim 2022 akan sangat sulit dicerna oleh Alcaraz,” tambah mantan petenis yang telah tujuh kali menjuarai Grand Slam, Wilander.

“Saya pikir ada proses validasi yang harus terjadi baginya. ‘Apakah saya benar-benar petenis peringkat 1 dunia?’ Ini musim yang luar biasa. Tetapi tunggu. Ada Holger Rune, ada Novak, ada Daniil Medvedev.”

“Saya pikir akan ada sedikit keraguan terkait hal itu dan saya pikir anda harus mengatasi keraguan itu dengan berlatih sangat keras secara fisik maupun mental serta benar-benar mengetahui bagaimana ia bermain tenis ketika ia tidak merasa begitu baik.”

Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz