Jelang Serbian Open, Begini Persiapan Dominic Thiem

Berita Tenis: Juara US Open musim 2020, Dominic Thiem melalui musim 2021 yang kurang memuaskan jika dibandingkan dengan musim lalu.

Demi mendapatkan kembali level terbaiknya, petenis berkebangsaan Austria bahkan mengundurkan diri dari turnamen Masters 1000 yang digelar di clay-court, Monte Carlo Open. Tetapi, kini ia telah kembali ke lapangan dengan mengincar untuk kembali apik di Serbian Open, Belgrade dan Madrid Open.

Sebelumnya, petenis berusia 27 tahun menyatakan bahwa ia bukan mesin ketika berbicara tentang performa yang tidak konsisten di awal musim ini. Saat ini, ia baru mencatatkan 5-4, sehingga ia menantikan untuk bisa membuatnya lebih baik di Serbian Open.

Saat ini, petenis peringkat 4 dunia tengah mempersiapkan diri untuk Serbian Open di Traiskirchen, Austria.

Beruntungnya, usai menyelesaikan sesi latihan pertama setelah jeda sejenak, petenis berkebangsaan Austria senang dengan hasil di lapangan. Tetapi ia mengetahui dengan baik bahwa jalan di hadapannya masih panjang.

“Semuanya berjalan dengan cukup baik. Untuk beberapa hari ke depan, saya akan berlatih dengan benar-benar keras. Tetapi tetap saja, akan membutuhkan beberapa pekan untuk bisa mencapai level terbaik saya,” aku Thiem.

Demi meningkatkan intensitas latihan, pelatihnya sekaligus mantan petenis yang mengantongi dua medali emas Olimpiade, Nicolas Massu akan bergabung dengan petenis peringkat 4 dunia. Karena Serbian Open akan dimulai pada 19 April, mereka akan memiliki cukup waktu untuk berlatih.

Runner up Australian Open musim 2020 mengungkapkan bahwa ia saat ini fokus untuk meningkatkan kebugaran fisiknya bersama Mike Reinprecht. Targetnya adalah mendapatkan kembali ritme permainan demi Madrid Open.

Petenis berkebangsaan Austria, Thiem merupakan juara bertahan Barcelona Open. Tetapi, bukannya mempertahankan gelar tersebut pada musim ini, ia akan bermain di Belgrade karena hal tersebut merupakan permintaan pribadi bintang tenis Serbia, Novak Djokovic.

Selain Djokovic, Matteo Berrettini dan Gael Monfils akan bergabung dengan petenis peringkat 4 dunia. Selain itu, turnamen di Belgrade akan membantu petenis berkebangsaan Austria untuk bermain dengan lebih bebas dibandingkan jika ia bermain di Barcelona.

Lebih jauh, musim clay-court kali ini tampak positif dengan begitu banyak turnamen yang akan digelar. Tetapi salah satu hal yang harus diperhatikan adalah French Open musim ini ditunda selama satu pekan, sehingga meninggalkan dua pekan antara French Open dan Wimbledon.

Artikel Tag: Tenis, Serbian Open, Dominic Thiem