Jelang Laga Pamungkas Di Laver Cup, Ini Janji Roger Federer

Berita Tenis: Roger Federer telah memastikan kepada para penggemar bahwa ia tidak berencana menjadi hantu tenis setelah ia mempersiapkan diri untuk melakoni laga terakhir dalam kariernya.

Pekan lalu, petenis berkebangsaan Swiss mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia tenis di Laver Cup setelah berkompetisi di turnamen ATP sejak musim 1998.

Keputusan petenis berusia 41 tahun menjadi akhir dari salah satu karier yang paling sukses dalam sejarah tenis. Ia telah memenangkan 103 gelar, termasuk 20 gelar Grand Slam, dan memegang rekor sebagai petenis tertua yang menghuni peringkat 1 dunia.

Awal pekan ini, petenis berkebangsaan Swiss mengkonfirmasi bahwa pertandingan terakhirnya akan digelar di O2 Arena, London, di mana ia akan melakoni laga nomor ganda pada hari pertama Laver Cup. Masih belum dipastikan siapa yang akan menjadi pasangannya, tetapi Rafael Nadal dan Novak Djokovic berpeluang besar menjadi pasangannya.

Sementara ia akan memasuki dunia pensiun, petenis yang merasa bersyukur menyatakan bahwa ia telah begitu jatuh cinta dengan terlalu banyak hal sehingga tidak bisa sepenuhnya menghilang dari olahraga yang telah membesarkan namanya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ia akan terus menjadi sosok yang terlibat dengan tenis dalam beberapa musim ke depan.

“Saya hanya ingin memberi tahu penggemar bahwa saya tidak akan menjadi hantu. Ini lucu, saya berbicara tentang Bjorn Borg, ia tidak kembali ke Wimbledon selama 25 musim dan itu menyakiti setiap penggemar,” ungkap Federer.

“Tetapi saya pikir saya tidak akan menjadi sepertinya. Saya merasa tenis telah memberikan terlalu banyak hal kepada saya. Saya telah menggeluti olahraga itu untuk waktu yang cukup lama. Saya telah jatuh cinta dengan terlalu banyak hal.”

“Anda akan melihat saya lagi. Dalam kapasitas seperti apa, saya tidak tahu. Saya masih harus sedikit memikirkannya, beri saya sedikit waktu.”

Masih harus ditunggu bagaimana petenis berkebangsaan Swiss akan terlibat dengan tenis. Meskipun perusahaan manajemennya, Team8 merupakan salah satu pelopor Laver Cup. Lebih jauh, dalam wawancara baru-baru ini dengan harian Swiss, Tages Anzeiger, ia mengekspresikan ketertarikannya untuk memasuki dunia siaran.

“Saya tidak pernah menyangka saya akan mengatakan ini, tetapi enam bulan lalu saya tiba-tiba berpikir tentang mengomentari tenis suatu hari nanti. Siapa yang tahu? Meskipun saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah melakukannya,” aku Federer.

Keputusan untuk pensiun telah menjadi suatu proses tersendiri bagi mantan petenis peringkat 1 dunia yang belum melakoni satu pertandingan pun di turnamen ATP sejak kekalahan dari Hubert Hurkacz di Wimbledon musim lalu akibat cedera lutut.

“Sudah waktunya saya pensiun. Saya pikir momen seperti itu tidak terjadi dalam waktu semalam. Itu adalah proses, salah satu proses emosional, yang saya pikir pada akhirnya kami bisa mengatasinya dengan baik, dengan keluarga, tim, dan teman terdekat saya,” tutur Federer.

“Itu semua berjalan dengan baik dan di sini kami sekarang, di Laver Cup. Tetapi ini beberapa pekan terakhir yang sangat tidak biasa bagi saya.”

Artikel Tag: Tenis, Laver Cup, Roger Federer