Jannik Sinner Ungkap Pengaruh Pengalaman Di Turin Terhadap Dirinya

Penulis: Dian Megane
Jumat 19 Nov 2021, 20:00 WIB
Jannik Sinner ambil pelajaran berharga dari debut di ATP Finals

Debut Jannik Sinner di ATP Finals 2021 bisa dikatakan sukses dengan mencatatkan 1-1

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jannik Sinner tentu merasa kecewa setelah menelan kekalahan 6-0, 6-7, 7-6 dari Daniil Medvedev di laga terakhir fase grup ATP Finals musim 2021.

Petenis berusia 20 tahun termotivasi oleh para penonton penuh semangat yang berada di Pala Alpitour, Turin setelah mereka sangat ingin melihat kemenangan lain dari petenis muda yang menggantikan rekan senegaranya, Matteo Berrettini yang terpaksa mundur dari ATP Finals akibat cedera.

“Musim ini pastinya musim yang luar biasa. Ada banyak highlight dan bermain di sini terutama, sungguh luar biasa. Saya tumbuh sebagai petenis, tetapi juga sebagai individu, yang bagi saya sangat penting,” ungkap Sinner.

“Saya pikir musim ini musim yang menakjubkan dan apakah seseorang memperkirakannya atau tidak, saya tidak tahu. Tetapi jika anda memperkirakannya, saya pikir saya mengawali musim ini dengan menghuni peringkat 37 dunia dan mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat 10 besar, itu luar biasa. Bagi saya, sungguh suatu kegembiraan bisa berada di antara para petenis hebat ini.”

“Di sisi lain, saya tahu saya harus berkembang, tim saya juga mengetahuinya dengan baik. Jadi, musim depan akan menjadi musim yang menarik. Tetapi saya tidak terburu-buru, itu tujuan utama saya. Saya berusia 20 tahun, musim depan saya berusia 21 tahun. Masih ada banyak musim untuk saya lewati dan berkiprah di turnamen ATP.”

Petenis tuan rumah unggul 4-2 di set penentu dan menciptakan dua match point di babak tiebreak set ketiga, tetapi pada akhirnya kalah dari petenis peringkat 2 dunia, Medvedev yang tetap tidak terkalahkan di ATP Finals sejak kalah di ketiga laga fase grup turnamen tersebut pada musim 2019 ketika ia debut.

Meski kalah, debut petenis tuan rumah di ATP Finals bisa dikatakan sukess setelah ia mengalahkan Hubert Hurkacz dan menjadi petenis termuda yang memenangkan pertandingan pertama di turnamen akhir musim sejak Lleyton Hewitt pada musim 2000. Ia tetap merasa bangga dengan cara ia bangkit setelah kalah tanpa balas di set pertama melawan Medvedev.

“Di set pertama, yang jelas saya merasa sedikit tegang. Ada momen ketika ia tidak melewatkan banyak bola dan saya berusaha untuk menemukan jalan keluar. Lalu, saya membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk berusaha memahami bagaiman bertanding melawannya. Saya menemukan sedikit dari jalan keluar itu,” jelas Sinner.

“Tentu ada beberapa momen ketika saya sedikit tidak beruntung, tetapi ia adalah petenis peringkat 2 dunia dan ia bermain dengan luar biasa. Kali ini saya juga berusaha dengan yang terbaik. Atmosfernya banyak membantu saya, jadi, saya pikir itu pertandingan yang mengesankan. Tentu itu bukan cara yang saya inginkan untuk menyelesaikannya, tetapi saya pikir saya bangga bahwa setelah set pertama seperti itu, saya menemukan jalan keluar, hal terbaik yang saya lakukan.”

Petenis berusia 20 tahun juga menyatakan bahwa pengalaman di Turin akan memberinya suntikan kepercayaan diri menuju musim 2022.

“Di satu sisi, hal itu memberi saya banyak kepercayaan diri untuk musim depan. Di sisi lain, saya tahu saya masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan. Kini, kami memiliki waktu untuk melakukannya, terutama secara fisik, lalu kami akan melihat apa yang akan datang di musim mendatang.”

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Jannik Sinner, Daniil Medvedev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-ungkap-pengaruh-pengalaman-di-turin-terhadap-dirinya
822  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini