Jannik Sinner Akui Miami Open Terasa Berbeda Tanpa Kehadiran Petenis Ini

Berita Tenis: Petenis muda Italia, Jannik Sinner membagikan pendapat tentang absennya sejumlah nama besar di turnamen Masters 1000, Miami Open musim 2021.

Undian utama Miami Open nomor tunggal putra musim ini sangat berbeda setelah sejumlah petenis kenamaan dunia tidak berpartisipasi, termasuk Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic yang mundur karena alasan berbeda.

Juara US Open musim 2020, Dominic Thiem juga mengundurkan diri setelah ia menekankan bahwa ia harus mengatur ulang dirinya setelah mencatatkan hasil yang kurang meyakinkan pada awal musim 2021.

Dengan tersingkirnya petenis peringkat 10 besar seperti Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas, dan Andrey Rublev di babak-babak sebelumnya, petenis berkebangsaan Italia dan petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz akan menandai laga langka yang mempertemukan dua petenis di luar peringkat 10 besar dan memperebutkan gelar turnamen Masters 1000 di Miami Open.

Berbicara kepada para kuli tinta jelang final Miami Open, petenis peringkat 31 dunia menyatakan meskipun absennya sejumlah bintang tenis menjadi peluang bagi petenis lain untuk memenangkan gelar, rasanya cukup berbeda tanpa kehadiran para petenis elit di turnamen sebesar Miami Open.

“Rasanya sedikit berbeda, turnamen ini, tidak melihat nama-nama besar,” aku Sinner.

Namun, petenis berusia 19 tahun menambahkan bahwa setelah para bintang tenis melewatkan Miami Open musim ini, petenis seperti dirinya dan petenis lain memiliki keyakinan untuk bisa melangkah lebih jauh.

“Kami tiba di sini, saya pikir dengan mentalitas yang tepat, pola pikir yang tepat,”  tambah Sinner.

Petenis berkebangsaan Italia menambahkan bahwa meskipun para petenis memasuki turnamen di Miami kali ini dengan harapan memenangkan pertandingan dan gelar, terlepas berapa pun peringkat mereka, mundurnya para bintang tenis memberi lebih banyak kepercayaan diri untuk terus melangkah.

Meskipun bagi petenis berusia 19 tahun cukup sulit untuk mempertahankan level tertentu dalam performanya, ia memiliki tim yang handal untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahannya, jika ada.

Sementara terkait final, petenis peringkat 31 dunia merasa senang bahwa ia bisa melangkah sejauh itu dan akan mengandalkan usaha keras lainnya demi meraih kesuksesan.

“Masih ada satu pertandingan lagi di hadapan saya, jadi, saya akan berusaha memainkan permainan saya,” tukas Sinner.

Pada musim 2021, Sinner telah mengantongi satu gelar ketika menjadi juara di Great Ocean Road Open sebelum Australian Open. Mampukah ia memenangkan gelar kedua pada musim ini sekaligus gelar ketiga dalam kariernya?

Artikel Tag: Tenis, miami open, Jannik Sinner