Ini Kejutan Terbesar Dalam Karier Maria Sharapova

Dalam sebuah wawancara bersama Entrepreneur, Maria Sharapova mengenang kembali gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Wimbledon musim 2004.

Petenis berkebangsaan Rusia, Sharapova yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam, mengalahkan petenis AS, Serena Williams di final Wimbledon tersebut. Saat itu, Sharapova masih remaja dan ia masih merasa begitu luar biasa ketika membicarakan tentang hal tersebut.

“Kejutan terbesar dalam karier saya adalah ketika saya memenangkan Wimbledon pada saat saya masih berusia 17 tahun. Anda tidak benar-benar menyadari besarnya kemenangan tersebut di usia yang masih muda seperti itu. Saya begitu muda dan saya merasa saya belum siap untuk kemenangan seperti itu. Hal yang memicu saya untuk bisa meraih pencapaian itu adalah hasrat untuk menjadi lebih baik dan terus mengembangkan diri,” ungkap Sharapova.

Sementara itu, Sharapova seringkali mengklaim bahwa ia tidak memiliki teman di dunia tenis. Untuk hal tersebut, ia menjelaskan, “Sulit untuk menjadi teman dari seseorang yang mungkin menjadi lawan anda di babak selanjutnya. Bagi saya sulit untuk benar-benar menjadi teman baik di luar lapangan, lalu memasuki lapangan dan berusaha untuk mengalahkannya. Maksud saya, ketika di luar lapangan, anda tentu bisa berteman, tetapi sulit untuk berteman baik dengan mereka. Itu normal.”

Petenis yang pernah bertengger di peringkat 1 dunia, Sharapova juga mengomentari perannya sebagai seorang entrepreneur setelah ia merilis produk berupa permen yang  ia beri nama Sugarpova.

“Prosesnya benar-benar panjang. Membutuhkan tim yang cukup besar untuk meciptakan ide-ide tersebut,” tutur petenis yang berusia 31 tahun, Sharapova.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Maria Sharapova