Iga Swiatek Ungkap Kondisi Ini Bantu Dirinya Juarai WTA Finals

Iga Swiatek di Cancun musim 2023
Berita Tenis: WTA Finals musim 2023 di Cancun dikelilingi sejumlah kontroversi, tetapi bagi Iga Swiatek situasi tersebut terbukti telah menjadi anugerah tersembunyi baginya.
Petenis berkebangsaan Polandia memenangkan WTA Finals musim ini dengan kemenangan telak setelah ia hanya kehilangan satu game saja melawan petenis AS, Jessica Pegula dalam waktu kurang dari 1 jam, sehingga menjadikan final tersebut sebagai final paling berat sebelah yang pernah terjadi di turnamen akhir musim.
Petenis unggulan kedua juga hanya kehilangan 20 game di sepanjang perhelatan WTA Finals musim ini, kehilangan game paling sedikit yang ditorehkan oleh seorang petenis dalam perjalanan memenangkan turnamen tersebut sejak format fase grup diperkenalkan pada musim 2003.
Sebagai hasil dari kemenangan tersebut, juara French Open musim 2023 berhak kembali bertengger di peringkat 1 dunia untuk kali pertama sejak September lalu. Maka, untuk kali kedua secara beruntun ia mengakhiri satu musim sebagai petenis peringkat 1 dunia. Ia menghabiskan 75 pekan bertengger di peringkat 1 dunia sebelum digantikan sejenak oleh Aryna Sabalenka.
Memasuki WTA Finals musim ini, petenis berusia 22 tahun menyadari sepenuhnya apa yang ia butuhkan agar bisa kembali menghuni peringkat 1 dunia. Tetapi ia mampu mengatasi tekanan tersebut dengan fokus terhadap kondisi menantang di Cancun yang telah mendapatkan kritikan dari sejumlah petenis yang berpartisipasi di turnamen tersebut.
Stadion yang digunakan belum siap sampai akhir pekan yang sama ketika turnamen dimulai, sehingga para petenis hanya diberi waktu sedikit untuk berlatih di lapangan. Ada juga keluhan tentang lambungan bola yang buruk dan cuaca buruk yang menunda final hingga 24 jam.
“Kondisi yang cukup menantang juga membantu saya hanya untuk fokus dalam menyesuaikan kerja kaki saya, pukulan saya, hal itu membuat saya sibuk untuk memikirkan di luar itu semua,” ungkap Swiatek.
“Jadi, saya pikir kali ini saya hanya memikirkan tentang hal yang tepat.”
Petenis berkebangsaan Polandia mengakui bahwa berpikir tentang persaingan peringkat 1 dunia telah mempengaruhi performanya di turnamen sebelumnya, seperti di US Open, di mana ia kalah dari Jelena Ostapenko di babak keempat.
“Hal itu terngiang-ngiang dalam benak saya di US Open dan turnamen-turnamen sebelumnya, tetapi saya belajar dari hal itu. Kali ini saya tidak ingin hal itu mempengaruhi saya. Cukup sulit untuk tidak memikirkan hal seperti itu, tetapi ketika saya memasuki lapangan, saya tahu saya harus fokus dengan hal yang berbeda,” jelas Ostapenko.
Swiatek yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mengakhiri musim 2023 dengan mengantongi 68 kemenangan, 13 di antaranya merupakan kemenangan atas petenis peringkat 10 besar. Selain gelar di Cancun, musim ini ia juga memenangkan gelar di Roland Garros, Stuttgart, Warsawa, dan Beijing.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-ungkap-kondisi-ini-bantu-dirinya-juarai-wta-finals
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini