Holger Rune Satu Langkah Lebih Dekat Dengan Gelar Kedua Di Munich

Berita Tenis: Munich Open (MBW Open) terbukti telah menjadi turnamen yang penuh keajaiban bagi petenis berkebangsaan Denmark, Holger Rune.

Petenis berusia 19 tahun memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Munich Open musim lalu. Pekan ini, ia kembali ke final turnamen ATP level 250 tersebut, setelah ia mengamankan kedelapan peluang break point yang ia hadapi dalam perjalanan mengalahkan petenis berkebangsaan Australia, Christopher O’Connell dengan hasil meyakinkan 6-3, 6-2 dalam waktu 79 menit.

“Beberapa waktu terakhir telah menjadi awal yang sangat positif memasuki musim clay-court bagi saya dan bisa melanjutkan performa apik di sini, di Munich berarti banyak,” ser Rune.

“Saya memiliki kenangan yang indah di sini, jadi, saya merasa sangat senang untuk pertandingan selanjutnya.”

Petenis unggulan pertama telah tampil apik pada dua penampilannya di Munich Open setelah kini ia mencatatkan 8-0 dan belum kehilangan satu set pun sampai saat ini di turnamen tersebut.

Satu pekan setelah lolos ke final Monte Carlo Open, petenis berkebangsaan Denmark mempertahankan momentumnya di Munich. Menghadapi lawan tangguh, O’Connell yang menumbangkan petenis favorit tuan rumah, Alexander Zverev yang telah dua kali menjuarai turnamen tersebut, petenis unggulan pertama juga tampil penuh kontrol.

Meskipun menghadapi delapan peluang break point, petenis berusia 19 tahun tampil solid di bawah tekanan. Ia juga tampil apik dalam pengembalian, termasuk mengkonversi tiga dari empat peluang break point yang ia ciptakan di laga yang bertahan selama 79 menit.

“Saya pikir pertandingan kali ini adalah pertandingan yang apik. Saya tampil solid. Chris, ia bermain dengan sangat baik untuk mengalahkan sejumlah petenis hebat. Jadi, saya merasa sangat gembira,” tambah Rune.

Rune selanjutnya akan berhadapan dengan petenis unggulan keempat, Botic van de Zandschulp dan kedua petenis akan melakoni laga ulang final Munich Open musim 2022. Musim lalu, petenis berkebangsaan Belanda terpaksa mundur dari set pertama final tersebut karena merasa nyeri pada dadanya.

“Ini berarti banyak, terutama setelah musim lalu. saya harus mundur dari final. Saya pikir saya harus tampil dengan sesuatu, jadi, semoga saya bisa mencobanya di pertandingan selanjutnya,” ujar van de Zandschulp yang melumpuhkan petenis AS, Taylor Fritz dengan 6-4, 7-6 di semifinal.

Artikel Tag: Tenis, Munich Open, Holger Rune, Christopher O'Connell, Botic Van de Zandschulp