Hasil Davis Cup : Belanda Paksa Kanada Bertekuk Lutut Dengan 4-0

Berita Tenis: Kapten tim Belanda, Paul Haarhuis yakin bahwa timnya akan diperhitungkan di antara tim elit setelah memastikan diri lolos ke Davis Cup Finals musim 2022 berkat kemenangan meyakinkan atas Kanada.

Mengantongi keunggulan 2-0 pada hari pertama, poin penentu berhasil diklaim tim ganda Belanda, Wesley Koolhof dan Matwe Middelkoop yang mengandaskan tim Kanada, Peter Polansky dan Brayden Schnur dengan 7-5, 6-3.

Dengan kemenangan tersebut, Belanda telah memastikan diri terkualifikasi di Davis Cup Finals dan Robin Haase menyempurnakan kemenangan Belanda dengan memetik kemenangan telah 6-1, 6-2 atas petenis berkebangsaan Kanada, Steven Diez.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan ke-32 Haase di kompetisi beregu putra tersebut, pencapaian yang membuat Haase menyamai Hendrik Timmer sebagai petenis berkebangsaan Belanda dengan kemenangan terbanyak di turnamen tersebut.

Kemenangan Belanda diprakarsai oleh kemenangan nomor tunggal yang dipersembahkan Botic van de Zandschulp dan Tallon Griekspoor yang masing-masing mengalahkan Alexis Galarneau dan Diez, sehingga Belanda mengawali hari kedua dengan penuh percaya diri.

“Tim ini bisa melangkah lebih jauh,” ungkap Haarhuis. “Terkait kekuatan individu, mereka memiliki kemampuan untuk mengalahkan hampir siapapun di turnamen. Tentu mereka tidak berada di peringkat 10 besar untuk sebuah alasan, tetapi mereka memiliki kemampuan untuk mengalahkan siapapun pada hari terbaik mereka.”

“Saya merasa sangat senang dengan kemenangan ini. Saya merasa senang terkualifikasi di Davis Cup Finals dan saya menantikan undian pertandingannya. Kami sangat bersemangat untuk bisa berada di sana. Kami ingin berada di sana sebagai sebuah federasi, di mana kami ingin tampil sebagai tim Davis Cup, dan para petenis ingin berada di sana.”

“Ini baik bagi kemajuan dan pengalaman mereka, dan mereka tampil dengan peringkat yang mereka perjuangkan dalam satu setengah musim terakhir. Seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka berada dalam fase di mana mereka bisa mengimbangi banyak petenis kenamaan.”

Belanda belum pernah menjuarai kompetisi tim tersebut dengan pencapaian terbaik mereka terjadi pada musim 2001 ketika mereka lolos ke semifinal.

Kini mereka akan tampil untuk kali kedua di Davis Cup Finals setelah mereka tampil pada musim 2019, tetapi gagal di fase grup.

Di tempat lain, Perancis juga membukukan satu tempat di Davis Cup Finals berkat kemenangan 3-0 atas Ekuador.

Setelah Arthur Rinderknech dan Adrian Mannarino memberikan keunggulan kepada Perancis di nomor tunggal, kapten tim, Sebastian Grosjean menurunkan dua petenis nomor ganda berpengalaman, Nicolas Mahut dan Pierre Hugues Herbert untuk menyelesaikan pertandingan dan memetik kemenangan 6-3, 7-5 atas tim Ekuador, Gonzalo Escobar dan Diego Hidalgo.

“Tidak pernah mudah bertanding melawan tim lain ketika anda difavoritkan, tetapi kami menghormati lawan kami dan itulah mengapa kami berhasil menang,” ungkap Hugues Herbert.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Robin Haase, Pierre Hugues Herbert