Gael Monfils Ungkap Mengapa Ia Miliki Alasan Untuk Gembira Dengan Kariernya

Berita Tenis: Gael Monfils menyatakan bahwa ia sepenuhnya merasa gembira dengan kariernya begitu ia selesai menggeluti dunia tenis profesional karena hanya dengan menjadi petenis profesional dan mengukir namanya di dunia tenis demi dirinya sendiri adalah hal yang cukup bagi sang petenis.

Petenis berkebangsaan Perancis yang bukan berasal dari keluarga berada, menjadi petenis profesional pada musim 2004 dan sejak saat itu ia telah menjadi salah satu petenis paling populer di turnamen ATP.

Petenis yang telah mengoleksi 11 gelar berhasil mengantongi hadiah uang hingga mencapai 21.556.306 juta dolar AS di sepanjang kariernya sampai saat ini.

“Tentu saya akan merasa gembira dengan karier saya pada akhirnya. Mereka lupa dari mana anda berasal. Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan menjadi seorang petenis profesional, jika saya mengatakan kepada ayah saya, yang mendapatkan penghasilan sebesar 20 franc per jam, bahwa saya akan menjadi petenis peringkat 10 besar, ia akan tertawa di hadapan saya,” ungkap Monfils.

Sementara itu, pada Oktober 2022, petenis berkebangsaan Perancis dan sang istri sekaligus petenis berkebangsaan Ukraina, Elina Svitolina menyambut anak perempuan pertama mereka yang diberi nama Skai.

Mantan petenis peringkat 6 dunia yang menginjak usia 37 tahun pada awal September, mengindikasikan awal bulan ini bahwa ia akan terbuka untuk bermain tenis sampai ia berusia 40 tahun jika situasinya memungkinkan.

“Saya berhadap saya bisa pensiun sedikit lebih lama. Hidup saya telah berubah. Pertama, saya memiliki seorang anak perempuan. Dan kedua, cedera yang saya alami, cedera kaki. Anda lihat, hal itu melambatkan saya. Saya hampir saja akan kembali prima ketika saya mengalami cedera pergelangan tangan. Pada akhirnya, anda mengingat momen-momen yang anda dapatkan ketika berada di lapangan. Saya menghidupkan momen-momen berharga yang tidak bisa saya bayangkan sebelumnya,” papar Monfils.

“Hal itu akan membuat anda merefleksi diri anda sendiri. Anda memikirkan tentang hal lain yang bisa anda lakukan setelah tenis. Tetapi, masalahnya adalah ketika anda begitu larut dalam kehidupan anda di turnamen, anda tidak benar-benar merasakan usahanya. Ketika anda berhenti selama berbulan-bulan, semuanya jauh lebih menyulitkan. Secara mental, sangat menyulitkan.”

“Anda tahu, anak perempuan saya, ia menjalani momen-momen terbaik saat ini. Saya merasa seperti ketika ia akan sedikit lebih dewasa, itu akan lebih baik bagi saya. Jika ia bisa melakukan perjalanan bersama saya. Jika itu yang terjadi, mungkin saya akan bermain selama yang saya inginkan.”

Artikel Tag: Tenis, Gael Monfils