Di Tengah-Tengah Ketidakpastian Vaksin, Novak Djokovic Diingatkan Hal Ini

Berita Tenis: Novak Djokovic telah diperingkatkan bahwa waktu semakin menipis baginya untuk mengambil keputusan apakah ia akan mematuhi kewajiban vaksin agar dapat berkompetisi di Australian Open.

Petenis berkebangsaan Serbia menikmati kesuksesan luar biasa di Melbourne di sepanjang kariernya setelah di Melbourne ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya pada musim 2008 dan delapan gelar lain sejak saat itu.

Petenis peringkat 1 dunia bisa menembus dua digit untuk gelar Grand Slam tersebut pada musim 2022, tetapi partisipasinya masih belum pasti setelah ia terus menolak untuk mengungkapkan status vaksinnya.

Setelah pekan-pekan penuh ketidakpastian, pihak penyelenggara baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa petenis yang bisa berpartisipasi di Australian Open hanya mereka yang bisa membuktikan bahwa mereka telah sepenuhnya divaksin.

Keputusan tersebut diambil setelah pihak pemerintah di Victoria menolak untuk melonggarkan pendirian mereka bahwa tidak ada petenis yang belum divaksin akan mendapatkan dispensasi khusus untuk memasuki negara bagian tersebut demi berkompetisi di Melbourne.

Dengan batas akhir pendaftaran Australian Open musim 2022 semakin dekat, direktur turnamen Grand Slam di Melbourne, Craig Tiley mengingatkan petenis berkebangsaan Serbia bahwa waktu baginya semakin menipis untuk divaksin jika ia belum melakukannya.

“Pada akhirnya, anda ingin memberi semua orang peluang memungkinkan yang terbaik untuk berpartisipasi dan melakukannya dengan parameter yang bisa kami lakukan,” ungkap Tiley.

“Kami masih harus memproses visa dan juga proses pengecualian. Waktunya semakin habis dan tentu anda bisa mendapatkan satu dosis vaksin – vaksin Johnson & Johnson – tetapi jika anda memerlukan dua dosis vaksin, maka jarak antara kedua vaksin akan benar-benar dekat.”

Sementara di ATP Finals, Turin akhir pekan lalu, Djokovic masih belum terang-terangan apakah ia akan tampil atau tidak di Melbourne musim depan.

“Sejujurnya, saya belum berbicara dengan Tennis Australia,” aku Djokovic setelah menelan kekalahan pahit dari sang juara, Alexander Zverev di semifinal.

“Saya hanya menunggu untuk mendengar apa yang akan terjadi. Kini setelah saya tahu, kita hanya harus menunggu dan melihat.”

Djokovic bersama Roger Federer dan Rafael Nadal masing-masing telah memenangkan 20 gelar Grand Slam dan ia bisa melampaui keduanya dengan kemenangan lain di Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Novak Djokovic