Dengan Kemenangan Atas Petenis Ini, Wawrinka Bertahan Di Paris Masters

Berita Tenis: Stan Wawrinka meningkatkan level permainan di waktu yang tepat demi membukukan satu tempat di babak kedua Paris Masters musim 2020.

Petenis unggulan ke-12 mencatatkan kemenangan ke-13 pada musim ini ketika mengklaim 6-3, 7-6 atas petenis berkebangsaan Inggris, Dan Evans setelah bertarung selama 1 jam 33 menit.

“Saya benar-benar senang dengan level permainan saya hari ini (03/11). Saya servis dan bergerak dengan baik,” seru semifinalis Paris Masters musim 2015, Wawrinka yang menantikan petenis tuan rumah, Gilles Simon atau petenis AS, Tommy Paul untuk menjadi lawannya di babak kedua.

Evans menyia-nyiakan dua peluang break point pada kedudukan 1-1 di set pertama ketika servis berada di tangan petenis unggulan ke-12 pada kedudukan 15/40. Usai mempertahankan servisnya, petenis unggulan ke-12 memperbesar keunggulan 3-1 sebelum mengklaim set pertama.

Di babak kedua yang lebih kompetitif, petenis berkebangsaan Swiss menyambar empat poin secara beruntun dari kedudukan 2/2 di babak tiebreak set kedua sebelum memenangkan set tersebut dengan servis yang tidak mampu dikembalikan Evans.

Berkat kemenangan tersebut, Wawrinka yang mendaratkan 35 winner, kini semakin mendominasi head to head melawan Evans dengan 5-0. Mereka juga bertemu di babak pertama St. Petersburg bulan lalu dan petenis berkebangsaan Swiss mengamankan tiga match point sebelum menang dengan tiga set.

Di laga lain, petenis tuan rumah, Richard Gasquet mematahkan empat kekalahan beruntun ketika menundukkan petenis AS, Taylor Fritz dengan 6-0, 3-6, 6-3 dalam waktu 1 jam 36 menit. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-15 Gasquet pada musim ini.

Di babak kedua Paris Masters pekan ini, Gasquet akan berhadapan dengan petenis unggulan keenam, Diego Schwartzman.

“Saya berada di rumah saya sendiri dan saya senang sekali bisa bermain di sini, di Bercy, bahkan jika tidak ada penonton yang hadir,” tukas Gasquet.

“Saya sangat senang dengan cara saya bermain. Sangat menyulitkan bermain tanpa dukungan para penonton.”

Petenis tuan rumah menyelesaikan set pertama yang bertahan selama 25 menit dengan sebuah ace sebelum Fritz berjuang keras untuk membalikkan keadaan dengan mematahkan petenis tuan rumah demi kedudukan 5-3 di set kedua sebelum memaksakan set penentu.

Fritz yang menyelesaikan set kedua dengan sebuah ace, tidak bisa mengkonversi tiga break point yang ia ciptakan sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan petenis tuan rumah.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Stan Wawrinka, Richard Gasquet, Dan Evans, Taylor Fritz