Demam Paksa Dominic Thiem Keluar Dari Doha

Berita Tenis: Petenis unggulan pertama asal Austria, Dominic Thiem yang saat ini menghuni peringkat 5 dunia, memutuskan untuk mengundurkan diri dari laga babak empat besar di Qatar Open, Doha, menurut sang pelatih, Gunter Bresnik.

Kepada website asal Jerman, tennisnet.com, Bresnik menyatakan bahwa Thiem mengalami demam yang cukup tinggi dan tidak akan melanjutkan berkompetisi di Qatar Open yang musim ini merayakan edisi ke-26 mereka. Sebagai satu-satunya petenis unggulan yang tersisa, Thiem seharusnya dijadwalkan untuk melawan petenis berkebangsaan Perancis, Gael Monfils di semifinal.

“Dominic masih terbaring setelah mengalami demam, jadi untuk saat ini, jangan dulu tanyakan tentang tenis,” ungkap Bresnik kepada tennisnet.com.

Petenis berusia 24 tahun, Thiem telah tampil cukup meyakinkan di turnamen pertamanya pada musim 2018 dengan mencatatkan kemenangan dua set langsung atas Evgeny Donskoy, Aljaz Bedene, dan Stefanos Tsitsipas. Ia pun lolos ke semifinal turnamen ATP untuk kali pertama sejak French Open pada Juni lalu.

Bresnik juga mengkonfirmasi bahwa saat ini Thiem terlalu sakit untuk melakukan perjalanan akibat tingginya demam yang dialaminya. Ia menyatakan bahwa terlalu berbahaya bagi Thiem untuk terbang. Sebagai hasilnya, ia akan tetap di Doha sampai ia cukup baik untuk melakukan perjalanan.

Sebagai hasil dari pengunduran diri dari Thiem, Monfils akan melenggang ke final turnamen ATP ke-27 dan final pertamanya sejak bulan Juli lalu.

Kemunduran tersebut mencuat hanya satu pekan sebelum dihelatnya Grand Slam pertama di musim 2018, Australian Open, tepatnya pada 15 Januari. Thiem mengincar bisa lolos ke perempatfinal Australian Open untuk kali pertama dalam kariernya. Musim lalu, ia kalah di babak keempat dari petenis berkebangsaan Belgia, David Goffin.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, australian open, French Open, Dominic Thiem, Gael Monfils, Evgeny Donskoy, Stefanos Tsitsipas, David Goffin, Aljaz Bedene