Daniil Medvedev Ungkap Alasan Di Balik Pengunduran Diri Dari Astana Open

Berita Tenis: Daniil Medvedev mengungkapkan bahwa ia mendengar suara tidak biasa pada adductor yang artinya ia harus mundur dari semifinal Astana Open melawan Novak Djokovic.

Selama dua set pertama, tampak permainan kelas dunia ketika petenis unggulan kedua dan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic berjuang sekuat tenaga demi satu tempat di final Astana Open musim 2022.

Juara US Open musim 2021 merupakan petenis yang lebih efisien dalam penngembalian di set pertama setelah ia memainkan beberapa permainan terbaik demi mengklaim set pertama dengan 6-4.

Kedua petenis lalu menaikkan level permainan di set kedua dengan petenis unggulan kedua mengamankan satu-satunya peluang break point di set kedua, sebelum pertandingan memasuki babak tiebreak.

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Djokovic awalnya mengontrol babak tiebreak sebelum petenis unggulan kedua bangkit dan sudah begitu dekat untuk memenangkan pertandingan. Tetapi petenis yang telah mengantongi 21 gelar Grand Slam mengkonversi peluang set point kedua demi memenangkan babak tiebreak dengan 8/6 dan meluapkan kegembiraan setelah ia mampu bertahan di pertandingan tersebut.

Namun kegembiraan tersebut berubah menjadi kebingungan setelah petenis unggulan kedua memutuskan untuk mengundurkan diri dari pertandingan dan menyerahkan final Astana Open kepada Djokovic.

Setelah pertandingan, runner up Australian Open musim 2022 mengkonfirmasi alasan di balik pengunduran diri tersebut.

“Untuk kali kedua dalam karier saya, saya mundur seperti itu dengan otot yang tertarik,” ungkap Medvedev. “Jadi, di poin kedua babak tiebreak, saya merasa sedikit suara aneh di otot adductor saya. Awalnya saya pikir mungkin itu adalah kram dan setelah poin itu, saya merasa, ‘Bukan, mungkin bukan kram’.”

“Dan selama babak tiebreak, saya merasa saya bisa memainkan seperti lima atau sepuluh poin lagi, tetapi itu saja. Jika saya bermain satu set lagi, anda bisa melakukannya, tetapi anda mungkin akan melewatkan separuh musim, bukannya satu bulan.”

“Jika saya menang, saya tidak bisa bermain di final. Saya merasa, ‘Baiklah, saya hanya akan mencoba menembakkan beberapa pukulan’. Jika saya berhasil menang, saya tidak bisa melakukan apapun, saya akan mengundurkan diri. Jika saya kalah, selamat kepada Novak. Ia masih berada dalam kondisi prima. Semoga beruntung baginya di final.”

Medvedev akan berharap bahwa cedera tersebut tidak serius setelah ia berusaha mengukuhkan peluangnya menuju ATP Finals akhir musim ini.

Artikel Tag: Tenis, Astana Open, Daniil Medvedev, Novak Djokovic