Daniil Medvedev Masih Terlalu Tangguh Bagi Ilya Ivashka Di Halle

Berita Tenis: Pekan baru, hasil sama. Satu pekan usai Daniil Medvedev mengalahkan Ilya Ivashka di ‘s-Hertogenbosch, ia mendapatkan hasil yang sama di Halle Open pekan ini.

Petenis unggulan pertama melalui set pertama yang kompeitif melawan petenis peringkat 42 dunia, Ivashka, tetapi pada akhirnya, ia terbukti terlalu tangguh setelah ia berhasil menyegel kemenangan 7-6, 6-3 di babak kedua Halle Open.

Juara US Open musim 2021 merasa senang bisa memenangkan laga berkualitas tinggi lain melawan Ivashka yang mengincar lolos ke perempatfinal keempat pada musim 2022.

“Ia petenis yang hebat,” ungkap Medvedev setelah semakin unggul dalam head to head mereka dengan 3-1.

“Ia mendapatkan banyak kemalangan dengan cedera di awal musim ini. Di akhir musim lalu, ia memainkan permainan yang benar-benar luar biasa.”

“Saya mengenalnya sejak saya masih sangat muda, kami sebenarnya bertanding melawan satu sama lain di ajang Futures, Challenger, dan turnamen ATP. Ia mengalahkan saya satu kali di Davis Cup, turnamen yang benar-benar penting. Jadi, ia mengetahui bermain tenis, ia mengetahui bagaimana bermain dengan baik di grass-court, jadi, saya merasa benar-benar senang bahwa sebanyak dua kali secara beruntun saya berhasil melalui ujian yang menantang.”

Namun bukan berarti petenis peringkat 1 dunia melalui jalan yang mulus. Dari awal pertandingan, Ivashka memukul bola dengan rapi. Tetapi seperti kemenangan babak pertama melawan David Goffin, kemampuan petenis peringkat 1 dunia untuk menemukan servis penuh tenaga di momen-momen penting terbukti krusial. Ia berhasil mengamankan tiga set point pada kedudukan 4-5 demi bertahan di set pertama sebelum memenangkannya melalui babak tiebreak.

Permainan terasa lebih nyaman bagi petenis unggulan pertama di set kedua sebelum ia memenangkan pertandingan dalam waktu 1 jam 36 menit, sehingga kini ia mencatatkan 30-15 di turnamen grass-court.

Medvedev selanjutnya akan berhadapan dengan petenis unggulan ketujuh, Roberto Bautista Agut di perempatfinal Halle Open setelah petenis berkebangsaan Spanyol menumbangkan petenis berkebangsaan Belanda, Tallon Grieksspoor dengan 6-7, 6-4, 6-2.

Meskipun kembali menghuni peringkat 1 dunia, ia tidak mengubah pendekatan yang ia terapkan ketika memasuki lapangan di Halle, Jerman setelah ia mengincar gelar turnamen grass-court kedua.

“Saya pikir hal itu akan tergantung dengan petenis dan pertandingan, dan juga level permainan saya,” jawab Medvedev ketika ditanya apakah lawannya menaikkan level permainan mereka ketika menghadapi petenis peringkat 1 dunia.

“Beberapa merasa sedikit terintimidasi ketika bertanding melawan petenis peringkat 1 dunia dan mereka mendapatkan undian yang cukup menyulitkan. Jika mereka kalah, mungkin itu bukan hal yang istimewa. Dan beberapa kebalikannya. Mungkin mereka tidak memiliki kepercayaan diri terbaik pada saat itu dan jika mereka mengalahkan petenis peringkat 1 dunia, maka itu di mana semuanya dimulai.”

“Tujuan saya setiap kali saya memasuki lapangan adalah menjadi petenis terbaik sebisa mungkin dan jika lawan saya menang, selamat dan melangkah ke turnamen selanjutnya.”

Artikel Tag: Tenis, Halle Open, Daniil Medvedev, Ilya Ivashka