Daniil Medvedev Berharap Bisa Ikuti Jejak Carlos Alcaraz Pada Musim 2023

Berita Tenis: Daniil Medvedev akan berusaha mengambil inspirasi dari Carlos Alcaraz setelah ia mengincar untuk kembali bangkit pada musim 2023.

Juara ATP Finals musim 2021 berhasil melenggang ke final Australian Open musim 2022 (kalah dari Rafael Nadal) dan bertengger di peringkat 1 dunia untuk kali pertama. Tetapi ia tidak mampu bertahan lama di posisi tersebut, setelah musim ini ia hanya memenangkan dua gelar sebelum mengakhiri musim 2022 dengan menghuni peringkat 7 dunia setelah tersingkir dari fase grup ATP Finals.

Juara US Open musim 2021 juga tidak bisa bermain di Wimbledon akibat larangan yang ditetapkan pihak penyelenggara terhadap petenis berkebangsaan Rusia maupun Belarusia.

Mantan petenis peringkat 1 dunia yakin ia mampu bersaing demi gelar Grand Slam lagi dan berpikir Alcaraz memberikan contoh yang bisa ia ikuti ketika petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan US Open setelah melalui musim hard-court Amerika Utara yang biasa-biasa saja.

“Ketika anda memiliki kepercayaan diri dari memenangkan pertandingan, anda lebih dari favorit untuk Grand Slam, tetapi sebelum US Open, Alcaraz tidak bermain dengan permainan terbaik dan dengan bakat serta permainan yang ia miliki, ia mampu melakukannya,” ungkap Medvedev.

“Itu yang saya pikirkan tentang saya. Saya tahu saya bisa memainkan permainan apik, saya tahu saya bisa mengalahkan siapapun pada hari yang baik, dan saya tahu saya mampu memenangkan Grand Slam, karena saya melakukannya melawan Novak Djokovic ketika ia akan menorehkan Calender Slam (memenangkan keempat Grand Slam dalam satu waktu) di US Open musim 2021.”

Pencapaian menonjol petenis peringkat 7 dunia dalam kariernya sampai saat ini adalah memenangkan gelar US Open musim 2021 usai mengalahkan Djokovic dengan tiga set langsung di final.

Ia lalu sudah begitu dekat untuk memenangkan gelar Grand Slam kedua pada awal musim ini ketika ia kalah di final Australian Open dari Nadal setelah ia merebut dua set pertama.

Merefleksi performanya pada musim ini, petenis yang telah memiliki satu orang putri menyatakan bahwa ia merasa perubahan menuju akhir musim membantunya berkembang.

“Saya mengubah permainan saya lebih karena perasaan tentang apa yang bekerja dengan sangat baik. Ada momen pada musim ini ketika saya merasa saya seharusnya lebih bertahan, saya kini terlalu agresif, dan saya merasa lawan-lawan saya sebenarnya menyukainya,” tutur Medvedev.

“Saya bisa mengatakan kedua pertandingan melawan Nick Kyrgios, saya bermain dengan terlalu agresif. Cukup sulit untuk bertahan ketika melawannya, karena anda mendapatkan ace dan anda tidak memiliki cukup banyak hal untuk dimainkan, tetapi ada beberapa momen di musim ini ketika saya merasa saya seharusnya lebih bertahan dan itu hal yang mulai saya lakukan pada akhir musim ini, dan saya merasa saya bermain dengan lebih baik.”

Sementara itu, Medvedev pekan ini berpartisipasi di Diriyah Cup, Arab Saudi bersama sejumlah petenis kenamaan seperti Stefanos Tsitsipas, Andrey Ruble, Taylor Fritz, Hubert Hurkacz, Cameron Norrie, Kyrgios, dan Dominic Thiem.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz