Clara Tauson Tampil Perkasa Demi Semifinal Di Lyon

Berita Tenis: Petenis muda Denmark, Clara Tauson masih mempertahankan performa impresif di Lyon Open musim 2021 dengan melenggang ke semifinal.

Petenis berusia 18 tahun membutuhkan waktu 70 menit untuk mengandaskan petenis berkebangsaan Italia, Camila Giorgi dengan hasil memukau 6-3, 6-1, kemenangan yang menuntunnya menuju semifinal turnamen WTA pertama dalam kariernya.

Petenis peringkat 139 dunia tengah melakoni turnamen WTA ketiga dalam kariernya dan di Lyon Open pekan ini, ia belum kehilangan lebih dari empat game di setiap set dari lima pertandingan terakhir yang ia lakoni.

Qualifier asal Denmark yang menundukkan petenis unggulan pertama, Ekaterina Alexandrova di babak pertama, kini juga mengantongi sembilan kemenangan beruntun usai memenangkan gelar Altenkirchen ITF W25 bulan lalu dan sejauh ini, ia telah mencatatkan 17-3 pada musim 2021.

“Saya bermain dengan lebih baik, terutama servis saya,” ungkap Tauson. “Semakin banyak pertandingan yang saya lakoni, semakin baik saya bermain. Kini, saya telah melakoni lebih banyak pertandingan melawan petenis peringkat 100 besar, jadi, saya merasa lebih percaya diri. Saya tidak merasa takut lagi seperti sebelumnya.”

“Saya kini merasa senang bertanding melawan mereka. Kini, saya ingin menang melawan mereka. Mentalitas saya banyak berubah dalam satu musim terakhir.”

Demi satu tempat di final Lyon Open, Tauson akan berhadapan dengan petenis unggulan ketujuh, Paula Badosa.

Petenis berkebangsaan Spanyol, Badosa berjuang selama 2 jam 36 menit demi mematahkan perlawanan petenis tuan rumah sekaligus petenis unggulan keempat, Kristina Mladenovic sebelum memetik kemenangan 7-5, 6-7, 6-2.

Baik Badosa – yang melaju ke semifinal turnamen WTA ketiga dalam kariernya setelah di Palermo musim 2019 dan Istanbul musim 2020 – mau pun Tauson akan mengincar final turnamen WTA pertama dalam karier mereka.

Dua tempat di semifinal lain diamankan petenis tuan rumah, Fiona Ferro dan petenis berkebangsaan Swiss, Viktorija Golubic.

Petenis unggulan kedua, Ferro menjadi petenis harapan tuan rumah terakhir di Lyon Open musim ini setelah ia menumbangkan petenis berusia 19 tahun sekaligus rekan senegaranya, Clara Burel dengan 2-6, 6-1, 6-3.

Ferro pun melaju ke semifinal turnamen WTA untuk kali keempat dan menempatkannya terpaut satu kemenangan lagi dengan final ketiga dalam kariernya. Ketika petenis peringkat 46 dunia melaju ke final turnamen WTA, ia belum kalah setelah membawa pulang gelar di Lausanne musim 2019 dan Palermo musim 2020.

Sementara Golubic mencatatkan 6-5 di perempatfinal turnamen WTA nomor tunggal berkat kemenangan 6-3, 7-6 atas petenis berkebangsaan Belgia, Greet Minnen.

Artikel Tag: Tenis, Lyon Open, Clara Tauson, Fiona Ferro, Paula Badosa