Chris Evert Tak Terkejut Jika Sudut Pandang Rafael Nadal Berubah

Berita Tenis: Chris Evert merasa bahwa Rafael Nadal mungkin mulai lebih sering merasa rileks di antara turnamen-turnamen pada masa yang akan datang, mempertimbangkan cedera dan kewajiban terhadap keluarga yang harus ia jaga saat ini.

Petenis berkebangsaan Spanyol terakhir kali berkompetisi di Australian Open musim 2023, di mana ia mengalami cedera pinggul ketika melakoni laga babak kedua melawan petenis AS, Mackenzie McDonald yang berakhir dengan kekalahan. Cedera tersebut memaksa dirinya absen dari turnamen sejak saat itu.

Petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam telah menjadi ayah untuk kali pertama pada Oktober tahun lalu. Ia sendiri sebelumnya mengungkapkan bahwa cukup sulit baginya untuk meninggalkan keluarganya untuk melakoni turnamen setelah kelahiran sang buah hati.

Dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap petenis berkebangsaan Spanyol, mantan petenis, Evert yakin bahwa petenis berkebangsaan Spanyol akan lebih rileks di turnamen setelah kini ia juga fokus dengan keluarganya.

“Dalam beberapa musim ke depan, saya pikir hanya karena cedera dan memiliki sebuah keluarga, saya tidak akan terkejut jika ia mulai rileks,” ungkap Evert kepada Eurosport.

Ia juga menyebutkan bahwa petenis berusia 36 tahun saat ini memiliki pendekatan yang berbeda terhadap tenis setelah kini ia memiliki peran sebagai ayah.

“Saya pikir begitu. Saya pikir bahwa kini ia adalah seorang ayah, ia memiliki sudut pandang yang berbeda dan memiliki sesuatu yang dituju setelah tenis,” tambah Evert yang memenangkan 18 gelar Grand Slam di sepanjang kariernya.

Evert juga menunjukkan bahwa ada cukup banyak hal yang terjadi dalam tubuh Nadal, sehingga cedera kecil yang ia alami akan mengarah menuju sesuatu yang serius. Sementara cedera kritis rentan terjadi pada mantan petenis peringkat 1 dunia, Evert juga berpendapat bahwa frekuensi kerusakan tersebut dapat meningkat di masa yang akan datang.

“Tubuhnya mengalami begitu banyak hal sehingga kini cedera kecil pun tidak akan menjadi kecil lagi dan hal itu akan lebih sering terjadi,” nilai Evert.

Ia juga menggarisbawahi bahwa gaya permainan menuntut Nadal harus dibayar mahal oleh tubuhnya, membuatnya semakin rapuh selama bermusim-musim.

Nadal saat ini masih menjalani proses pemulihan dan telah mengundurkan diri dari turnamen Indian Wells. Target terbesarnya adalah siap tepat waktu demi turnamen clay-court, terutama French Open yang akan dimulai pada 28 Mei mendatang.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal