Carlos Alcaraz Lebih Muda Dari Siapa Pun Saat Torehkan Sejarah

Penulis: Dian Megane
Selasa 02 Des 2025, 10:46 WIB - 524 views
Carlos Alcaraz Lebih Muda Dibandingkan Siapa Pun Saat Torehkan Sejarah

Carlos Alcaraz [image: atp tour]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz berhasil menutup musim 2025 tepat di posisi yang ia inginkan, yaitu di posisi puncak dunia tenis.

Setelah melalui musim yang didefinisikan oleh keberanian, konsistensi, dan kemenangan brilian di Grand Slam, petenis berusia 22 tahun menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim untuk kali kedua sekaligus kali pertama dalam tiga musim terakhir.

Petenis asli El Palmar, Spanyol merupakan petenis yang merasa bangga atas kepemilikan enam gelar Grand Slam dan menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim sebanyak dua kali, bergabung dalam klub legendaris dari sepuluh petenis yang mampu menorehkan pencapaian tersebut sejak dimulainya peringkat ATP pada musim 1973.

Untuk membuat hal tersebut bahkan lebih impresif, juara French Open musim 2025 meraih pencapaian tersebut di usia yang tidak bisa disamai petenis lain, bahkan tidak oleh nama-nama besar seperti Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, maupun Bjorn Borg.

Petenis yang memenangkan medali perak Olimpiade di Paris tahun lalu, memenangkan gelar French Open dan US Open musim 2025, memperpanjang perjalanan briliannya di Grand Slam dan menjadi petenis termuda kedua yang mampu mengoleksi enam gelar Grand Slam setelah Bjorn Borg.

Musim ini, petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz melenggang ke sembilan final turnamen ATP secara beruntun antara bulan April sampai Oktober, dan memenangkan tujuh di antaranya. Ia juga semakin menjauh dari petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner. Tetapi pertarungan dalam memperebutkan peringkat 1 dunia akhir musim berlangsung cukup sengit.

Petenis berusia tahun memperlihatkan performa terbaik di ATP Finals, Turin dan mempertahankan keunggulannya, sehingga ia meraih trofi peringkat 1 dunia akhir musim di usia yang masih begitu muda. Dengan demikian, ia memperluas warisannya dan bergabung bersama para legenda tenis dengan mematahkan lebih banyak rekor.

Pete Sampras mengoleksi enam gelar Grand Slam dan dua kali menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim selama musim 1990-an. Hanya empat petenis yang mampu menorehkan pencapaian tersebut setelah legenda tenis AS. Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic memasuki klub tersebut selama masa keemasan mereka.

Kini, mereka semua menyambut Alcaraz sebagai petenis termuda yang pernah menorehkannya. Kehadiran petenis berkebangsaan Spanyol bersama Jimmy Connors, Borg, John McEnroe, Ivan Lendl, Stefan Edberg, Sampras, dan Tiga Besar menggarisbawahi betapa langka dan monumentalnya musim-musim awal seorang petenis profesional.

Runner up Wimbledon musim 2025 telah memperlihatkan permainan terbaik di setiap permukaan lapangan, menyerap tekanan, dan menaikkan level di momen-momen krusial yang mengonfirmasi statusnya sebagai standar baru olahraga ini bersama petenis berkebangsaan Italia, Sinner.

Petenis berkebangsaan Spanyol merupakan juara sejati yang didefinisikan oleh bakat dan sisi kompetitif yang berapi-api, mencerminkan para legenda yang kini berdiri di sampingnya. Menginjak usia 22 rahun, ia tidak lagi mengejar sejarah tenis, tetapi ia sedang membentuknya.

Dalam beberapa pekan ke depan, Alcaraz akan berusaha memecahkan rekor lain di Australian Open. Jika ia mampu menaklukkan Grand Slam di Melbourne, ia akan menjadi petenis termuda yang mampu menorehkan Career Grand Slam (memenangkan keempat Grand Slam), salah satu pencapaian paling prestisius di dunia tenis.

Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/carlos-alcaraz-lebih-muda-dari-siapa-pun-saat-torehkan-sejarah
524
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini