Buyunchaokete Akui Jadi Petenis Profesional Cukup Terlambat
Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Buyunchaokete benar-benar menjadi bintang di turnamen ATP level 500, China Open, Beijing musim 2024 dengan melenggang ke semifinal.
Petenis berusia 22 tahun telah menunjukkan level permainan yang hebat dalam perjalanan menuju semifinal China Open musim ini. Meskipun begitu, ia belum bisa menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner yang kini membukukan laga final melawan petenis unggulan kedua, Carlos Alcaraz. Tetapi, ia telah menunjukkan permainan tenis yang memukau dan mengakhiri set kedua dengan cukup baik.
Dalam konferensi pers, petenis berusia 22 tahun membicarakan tentang kedewasaan petenis berkebangsaan Cina. Apakah mereka menjadi petenis profesonal lebih laambat dibandingkan petenis lain seperti Sinner atau Lorenzo Musetti?
“Saya sangat berbeda dari mereka. Musim ini baru musim ketiga saya di turnamen profesional, berbanding terbalik dengan mereka. Saya hanya bisa berbicara dari sudut pandang saya sendiri, tetapi saya memulainya dengan cukup terlambat untuk menjadi petenis profesional. Sinner dan Musetti mengawali karier profesional mereka di usia yang massih muda, ketika mereka masih remaja. Lalu, anda melihat Jerry Shang, yang berusia kurang dari 20 tahun dan telah mencatatkan pencapaian luar biasa. Saya pikir hal itu tergantung banyak hal,” jelas Buyunchaokete.
Petenis berusia 22 tahun juga ingin mengirimkan pesan kepada petenis muda Cina lain.
“Saya mengharapkan kegigihan dan kesuksesan dalam karier profesional para petenis muda Cina. Menjadi petenis profesional sangat menyulitkan, tidak banyak petenis muda yang bisa melakukannya. Tetapi dalam beberapa musim terakhir, kami melihat lebih banyak, apakah mereka anak-anak atau remaja. Saya yakin ada masa depan yang lebih cerah di dunia tenis Cina,” tutur Buyunchaokete.
Sementara itu, usai melakoni semifinal China Open, petenis peringkat 1 dunia mengakui bahwa permainan petenis tuan rumah cukup sulit untuk diretas. Ia pun melontarkan pujian terhadap petenis berusia 22 tahun.
“Ia petenis yang sangat solid. Ia mempertahankan level permainannya di sepanjang pertandingan, yang kadang-kadang cukup sulit untuk dilihat. Biasanya ada lebih banyak naik turun, tetapi ia sangat konsisten,” komentar Sinner tentang Buyunchaokete.
“Ia tidak memiliki kelemahan besar. Ia memiliki forehand apik, backhand, servis memukau, dan pengembaliannya sangat impresif. Anda harus berjuang demi setiap poin ketika bertanding melawannya. Yang pasti, ada beberapa hal yang bisa ia tingkatkan. Ia sedikit membuka jalannya pada musim ini, dalam dua bulan terakhir, dan saya harap ia akan terus seperti itu.”
Artikel Tag: Tenis, China Open, Buyunchaokete, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/buyunchaokete-akui-jadi-petenis-profesional-cukup-terlambat
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini