Boris Becker Harap US Open Tetap Digelar

Berita Tenis: Boris Becker percaya bahwa pihak penyelenggara US Open harus menemukan cara untuk menggelar turnamen, karena para petenis harus menemukan pekerjaan lain jika pandemi COVID-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Tidak ada turnamen tenis sejak awal Maret lalu akibat pandemi COVID-19 dan akan seperti itu setidaknya sampai Juli mendatang, tetapi penangguhan tersebut kemungkinan akan diperpanjang.

Jika hal tersebut terjadi, hampir dipastikan sisa musim 2020 pun akan dibatalkan dan Becker mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dibayangkan bagi para petenis dengan peringkat lebih rendah.

“Jika ada pertandingan saat ini, seluruh dunia akan menyaksikan dan pendapatan televisi akan masuk,” ungkap Becker kepada legenda tenis India, Vijay Amritraj dalam percakapan langsung via Instagram.

“Jika saya yang memegang keputusan, saya pastinya akan berusaha untuk menggelar US Open. Saya tahu situasi di New York tidak begitu baik dan saya harap semuanya bisa membaik.”

“Tetapi jika US Open tidak digelar, sisa musim ini kemungkinan akan dibatalkan. Apa yang akan anda lakukan dengan ribuan pihak yang membutuhkan penghasilan?”

Becker percaya bahwa kembali bermain tenis secepat mungkin penting bagi kesejahteraan dan kehidupan para petenis dan turnamen seharusnya dilangsungkan meski digelar tanpa penonton.”

“Sebagian besar petenis di luar peringkat 50 besar, baik putra maupun putri, membutuhkan penghasilan setiap pekannya,” tambah legenda tenis Jerman, Becker.

“Selama 30 tahun, pihak ATP, WTA, dan ITF tidak pernah sepakat satu sama lain dan hanya mengkhawatirkan tentang turnamen mereka sendiri. Tetapi saat ini, semua orang berada di perahu yang sama dan kesulitan. Ini adalah peluang seumur hidup untuk menyatukan semua pihak.”

“Tenis adalah salah satu dari sedikit olahraga yang bisa digelar tanpa penonton. Hal itu tentu tidak ideal, tetapi sebagian besar petenis harus mendapatkan penghasilan. Jika semua turnamen dibatalkan dalam beberapa bulan ke depan, sebagian besar petenis harus mencari pekerjaan lain.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Boris Becker