Berita Tenis: Usai Mimpi Buruk Di French Open, David Goffin Siap Kembali

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis peringkat 14 dunia berkebangsaan Belgia, David Goffin akan melakoni pertandingan pertamanya sejak French Open pada hari Rabu (19/07) waktu setempat di Croatian Open, Umag melawan Attila Balazs.

Goffin melewatkan keseluruhan musim grass-court setelah mencederai pergelangan kaki kanannya di Roland Garros musim ini. Pada pertandingan babak ketiga melawan Horacio Zeballos, Goffin tersandung terpal di belakang lapangan. Terpal tersebut biasanya digunakan untuk menutupi lapangan pada malam hari. Sebagai hasilnya, ia mengalami cedera parah pada pergelangan kakinya dan harus rehat dari pertandingan.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pelatih Goffin, Thierry Van Cleemput berkomentar bahwa Goffin saat ini telah sepenuhnya pulih dan memutuskan untuk kembali beraksi di Umag untuk membantunya kembali ke turnamen. Goffin menjadi petenis unggulan pertama di turnamen tersebut dan bersama Gael Monfils menjadi satu dari dua petenis peringkat 20 besar yang berkompetisi di Umag.

“Cederanya 100 persen pulih dan ia mendapatkan kembali pergerakannya. Ia bisa bermain dan berlari, ia senang, tetapi ia belum siap untuk tampil dalam sebuah kompetisi. Kami memilih Umag dan Gstaad sebagai salah satu strategi dan menjadi persiapan jelang musim hard-court,” ungkap Van Cleemput kepada RTBF.BE.

Dengan US Open kurang dari enam pekan lagi, keputusan Goffin untuk kembali beraksi di clay-court adalah salah satu strateginya. Pelatihnya menjelaskan bahwa bermain di lapangan tersebut tidak akan terlalu membebani pergelangan kakinya. Untuk alasan yang sama ia juga akan bermain di Gstaad Open di Swiss pekan depan dan menjadi petenis unggulan pertama juga di sana.

“Di clay-court, tubuhnya tidak akan terlalu terbebani, dampaknya akan lebih mulus, dan perubahan arahnya tidak terlalu brutal, lebih lembut, bisa meluncur, dan lebih baik untuk kepercayaan dirinya,” lanjut Van Cleemput.

Selama musim panas ini, tujuan petenis berusia 26 tahun tersebut adalah mendapatkan kembali kepercyaan dirinya tepat waktu untuk US Open. Goffin hanya lolos dua kali ke babak ketiga US Open dan kalah di babak pertama musim lalu.

Awal musim ini, Goffin lolos ke final di Sofia dan Rotterdam setelah melenggang ke perempatfinal Australian Open. Prestasinya tersebut mendorong Goffin menembus peringkat 10 besar. Pekan ini, Goffin mengincar untuk bisa memenangkan gelar ketiganya dan gelar pertamanya sejak Moselle Open tahun 2014.

Artikel Tag: Tenis, Croatian Open, French Open, australian open, US Open, David Goffin, Gael Monfils