Berita Tenis: Sharapova Ingin Kariernya Berakhir Terhormat

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis Maria Sharapova mendapatkan hukuman sementara dari Federasi Tenis Internasional (ITF) setelah kedapatan mengkonsumsi doping jenis meldonium. Maria Sharapova mangaku sudah mengonsumsi Meldonium sejak 10 tahun yang lalu untuk pengobatan.

Federasi Tenis Internasional telah resmi unttuk menghukum Maria Sharapova yang tidak bisa mengikuti semua kejuaraan tenis dunia selama dua tahun ini sejak pada hari rabu 8 Juni 2016 kemarin waktu London. Hukuman itu pun diputuskan setelah petenis Rusia Maria Sharapova itu terbukti memakai obat kuat Meldonium di Australia Open pada Januari 2016. Sebelumnya, Maria Sharapova sudah dilarang bermain sejak Maret 2016 sembari menunggu penyidikan di Australia Open selesai.

Maria Sharapova pun menolak hukuman tersebut dan akan melakukan banding. Menurut petenis Rusia yang berusia 29 tahun itu, hukuman larangan bermain selama dua tahun merupakan sanksi yang kasar dan tidak adil untuk karier tenis profesionalnya kata Maria Sharapova.

Lima kali juara Grand Slam itu mengakui memakai Meldonium untuk masalah sakit dada dan potensi diabetes sejak 2006. Sayangnya, ia dan tim kepelatihannya tidak teliti membaca rekomendasi obat yang berpotensi dilarang oleh Badan Doping Dunia yang biasanya dikeluarkan setiap Desember. Meldonium baru dilarang untuk pemakaian di olahraga sejak 1 Januari 2016.

Efek dari hukuman itu diyakini akan membuat mental Maria Sharapova turun. Namun menurut mantan pelatihnya, Gabe Jaramillo, Maria Sharapova bukan tipe atlet yang mudah menyerah.

"Maria Sharapova itu cerdas dan sangat suka kompetisi. Ia juga akan terus berlatih dan berjuang keras menghapus hukumannya. Maria Sharapova juga hanya mau mengakhiri kariernya dengan manis tanpa noda," katanya seperti yang dikutip dari laman BBC Sport pada hari ini Jumat 10 Juni 2016.

Artikel Tag: Maria Sharapova, Tenis, Australia Terbuka