Berita Tenis: Mundur Untuk Kali Keenam Di Musim Ini, Maria Sharapova Hadapi Ketidakpastian Jelang US Open

Ligaolahraga - Berita Tenis: Persiapan petenis berkebangsaan Rusia, Maria Sharapova jelang digelarnya Grand Slam terakhir musim ini, US Open mengalami kemunduran setelah ia mengundurkan diri dari Western & Southern Open di Cincinnati.

Sharapova mengumumkan absennya ia dari turnamen di Cincinnati pada hari Sabtu (12/08) waktu setempat karena ia masih harus menjalani proses pemulihan pada lengan bawahnya. Sharapova hanya mampu melakoni satu pertandingan sejak bulan Juni setelah melewatkan seluruh musim grass-court akibat cedera kaki.

Ia kembali beraksi di Stanford, tetapi mengundurkan diri di babak kedua akibat rasa sakit pada lengan bawahnya, masalah yang masih membuatnya berada dalam kesulitan.

“Saya tiba di Cincinnati kemarin (11/08) dan bersemangat untuk bertanding. Akan tetapi, mengikuti saran dokter, sebagai tindak pencegahan jelang US Open, sayangnya saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen dengan cedera lengan bawah yang saya alami di Stanford masih belum pulih sepenuhnya,” ungkap Sharapova.

“Saya ingin berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah memberikan wildcard dan saya benar-benar menantikan untuk berkompetisi di sini musim depan.”

Awal bulan ini, Sharapova melakukan tes scan pada lengan kirinya di Stanford setelah kemenangan babak pertama. Ia lalu menyatakan bahwa dokter telah menyarankannya untuk mengistirahatkan lengannya.

Cincinnati menjadi turnamen keenam Sharapova yang berakhir dengan pengunduran diri di musim ini, yang menimbulkan pertanyaan mengenai keikutsertaannya di Flushing Meadows (US Open). Saat ini menempati peringkat 149 dunia, Sharapova dipastikan akan melewatkan peluang untuk memasuki undian utama secara langsung. Ada kemungkinan ia akan kembali mendapatkan wildcard, tetapi masih belum jelas mengenai pertimbangan pihak turnamen.

US Open sendiri akan mulai digelar pada 28 Agustus di New York. Sharapova, yang saat ini baru mencatatkan 6-3, terakhir kali memenangkan gelar di  US Open tahun 2006 dengan mengalahkan Justine Henin di final.

Sharapova masih tetap diperhitungkan sebagai figur olahraga yang paling dikenali, tetapi sejumlah cedera dan sanksi sebelumnya akibat kasus doping membuat kariernya di dunia tenis sedikit terhambat.

Artikel Tag: Tenis, Western & Southern Open, Stanford Classic, US Open, Maria Sharapova