Berita Tenis: Mengenang Gelar Pertama Novak Djokovic 10 Tahun Silam

LigaOlahraga - Berita Tenis: Ketika Novak Djokovic berlutut dalam perayaan kemenangan pada 23 Juli 2006, sedikit yang ia ketahui bahwa itu akan menjadi langkah pertama menuju kebangkitannya yang bak meteor. Pada turnamen ke-24 Djokovic, ia menyapu bersih Dutch Open Tennis Amersfoort tanpa kehilangan set, mengaalahkan Nicolas Massu asal Cile dengan 7-6, 6-4 di final.

Massu, juara Amersfoort tahun 2003, mengingat kembali pertandingan 10 tahun silam tersebut, “Ia menghadapiku dengan posisi yang sama. Kami telah berlatih sebelumnya, tetapi pada pertandingan tersebut potensi luar biasanya telah terdeteksi. Aku pikir ia pasti akan berada di jajaran top 5 (ATP Rankings) pada masa yang akan datang. Ia memiliki semuanya: permainan dan kemenangan secara mental. Selama banyak momen kritikal ia tetap fokus dan tidak membiarkanku menang.”

Novak Djokovic, di usianya yang baru 19 tahun, merebut 3-0 dan unggul 4-2 sebelum Massu, yang bertanding dalam final keempatnya pada musim tersebut, mengejar. Bahkan ketika Djokovic menghadapi break poin di 4-4, dengan mudah ia mengambil napas dalam-dalam, tidak takut dengan ancaman dari lawannya yang berpengalaman.

Setelah 2 jam 41 menit, Novak Djokovic berlutut, menatap langit, dan menaikkan jari telunjuknya dalam kemenangan. “Ini pekan yang luar biasa bagiku. Aku akan selalu ingat turnamen di Amersfoort ini,” ungkap Djokovic setelah menerima bunga dan iPod.

“Aku selalu memiliki hubungan yang baik dengannya,” ujar Massu, yang meraih peringkat tertinggi di peringkat 9 pada ATP Rankings dalam 17 tahun karier profesionalnya. “Ia orang yang sangat baik, sangat sopan. Seusai final, ia bertepuk tangan kepadaku dalam beberapa poin, dan di upacara (pemberian trofi), ia memberiku selamat atas pencapaian karierku.”

Kemenangan tersebut membuat Novak Djokovic naik ke peringkat 28 – membuatnya menjadi pemain termuda yang berada di jajaran top 50. Ia remaja ketiga yang menjadi juara ATP World Tour tahun 2006, bersama Andy Murray dan Rafael Nadal.

Berbicara mengenai 10 tahun Novak Djokovic, Massu yang sekarang merupakan kapten tim Davis Cup Chili mengungkapkan, “Djokovic berhak atas semua yang telah ia raih. Ia hidup untuk tenis, sangat terorganisir, disiplin, dan orang yang baik. Bersamanya di final pertamanya merupakan kenangan yang indah. Djokovic menonjol di usianya tersebut. Kekuatannya, yang menyamai Roger Federer, berkembang sangat cepat. Ia tidak pernah berhenti. Rafael Nadal juga luar biasa, karena di usia 19 tahun ia telah menunjukkan pada dunia tenis siapa ia sebenarnya.”

10 tahun lalu dari gelar ATP World Tour pertamanya di clay-court Amersfoort, Djokovic sekarang berada di peringkat 1 ATP Rankings. Ia telah menrai 65 trofi nomor single, termasuk 12 kejuaraan Grand Slam dan 29 gelar ATP World Tour Masters 1000.

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Andy Murray, Roger Federer, Rafael Nadal