Berita Tenis: Maria Sharapova Soroti Keganjilan Panel Doping Dalam Sidang ITF

Penulis: Hanif Rusli
Kamis 06 Okt 2016, 22:31 WIB
Berita Tenis: Maria Sharapova Soroti Keganjilan Panel Doping Dalam Sidang ITF

Marai Sharapova saat tampil di acara bincang PBS

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Berita Tenis: Pengoleksi lima gelar Grand Slam Maria Sharapova menyatakan Federasi Tenis Internasional (ITF) berupaya menjadikannya sebagai contoh pelanggaran doping. Itu diutarakannya dalam wawancara perdananya setelah hukumannya dikurangi oleh badan arbitrase olahraga CAS.

ITF menjatuhkan hukuman larangan tanding selama dua tahun kepada petenis cantik Rusia itu. Sharapova terdeteksi positif meldonium – obat jantung – pada Januari silam. Namun oleh CAS, hukuman itu dikurangi menjadi 15 bulan, Selasa (4/10).

Mantan petenis nomor 1 dunia itu pun mengungkapkan keganjilan dalam sidang doping ITF. “Saya dihukum 24 bulan, namun mereka (ITF) ingin menghukum saya selama empat tahun,” ujarnya dalam acara bincang di PBS bersama Charlie Rose.

Sharapova bercerita dirinya mengikuti sidang ITF yang digelar di hadapan panel arbistrasi yang dipilih oleh ITF. Tapi sidang di London itu dinilainya “ganjil” karena dia berbicara kepada panel yang dipilih oleh orang-orang yang berseteru dengannya.

“Mereka menyebut itu netral?” kata petenis berusia 29 tahun itu, setengah bertanya. “Itu tidak netral. CAS itu yang netral dan (pengurangan hukuman) inilah yang CAS anugerahkan kepada saya.”

Saat ditanya oleh Rose apakah dia merasa ITF berusaha menjadikannya sebagai contoh pelanggaran doping, Sharapova mengiyakan. “Saya tidak pernah ingin memercayai itu, tapi saya mulai berpikir demikian.”

Dalam keputusan CAS itu, CAS menyatakan tingkat kesalahan Sharapova tidak “signifikan” sebagaimana yang digambarkan ITF. Tapi si atlet “masih menjadi satu-satunya pelaku utama ketidakberuntungannya sendiri” karena mengonsumsi meldonium setelah dilarang WADA, badan antidoping dunia.

Meldonium masuk dalam daftar terlarang pada awal tahun ini, setelah dimonitor WADA sepanjang tahun 2015. Para atlet sudah diberitahu beberapa kali melalui email soal rencana pelarangannya. Namun email tersebut tidak dibaca Sharapova.

Kepada Rose, Sharapova mengaku mendapatkan perspekstif berbeda selama masa absennya. “Saya tidak memikirkan tenis untuk beberapa waktu. Saya sangat sibuk,” kata wanita yang sempat mengambil kuliah bisnis dan bahkan magang di markas kompetisi basket NBA.

Sharapova mengaku jarang di rumah dan banyak bepergian. Melakukan hal-hal yang tidak mungkin dia lakukan di tengah kesibukannya sebagai petenis profesional. Apalagi semua itu dikerjakannya manakala dia tidak tahu kemana arah masa depannya pasca dihukum ITF.

“Saya tidak pernah tahu seperti apa rasanya akhir pekan itu. Akhir pekan itu bagaikan final grand slam dan itulah yang Anda kejar. Dari perspektif itu, semuanya berubah,” ujarnya. “Saya berlatih dengan cara yang berbeda, bukan untuk kembali mengikuti turnamen dalam beberapa bulan, namun berlatih untuk diri saya sendiri dan itu terasa enak.”

Sharapova bisa kembali berkompetisi pada 26 April tahun depan. Secara teori, turnamen “comeback” perdananya adalah Prancis Terbuka. Tapi dia harus mendulang banyak poin untuk peringkat dunianya jika ingin tampil di Paris dan Wimbledon, kecuali dia menerima “wildcard”.

Artikel Tag: Maria Sharapova, ITF, Tenis

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-maria-sharapova-soroti-keganjilan-panel-doping-dalam-sidang-itf
1146  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini