Berita Tenis: Dominasi Ana Konjuh, Garbine Muguruza Melenggang Ke Semifinal Di Stanford

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis unggulan pertama, Garbine Muguruza menjadi petenis pertama yang melenggang ke semifinal di Stanford Classic pada hari Jum’at (04/08) waktu setempat usai mengandaskan petenis unggulan kelima Ana Konjuh dengan 6-1, 6-3.

Juara Wimbledon musim ini, Muguruza terbukti masih terlalu tangguh bagi petenis peringkat 20 dunia, Konjuh setelah Muguruza mematahkan servisnya lima kali dan tidak bisa mengejar ketertinggalannya pada pertemuan pertama mereka yang berlangsung kurang lebih satu jam.

“Saya pikir hari ini (04/08) saya bermain dengan sangat akurat. Ana petenis yang penuh tenaga dan masih sangat muda. Saya tahu saya harus konsentrasi. Saya sangat, sangat senang bisa lolos ke semifinal dan saya cukup senang dengan pertandingan kali ini,” seru Muguruza.

Tidak menyia-nyiakan waktu, Muguruza membuka pertandingan perempatfinal dengan keunggulan 3-0 dan sebelum akhirnya mengklaim set pertama dengan memanfaatkan set point ketiganya di game ketujuh.

Di set kedua, Konjuh mulai menemukan ritme permainan yang membawanya melaju ke perempatfinal US Open musim lalu. Keduanya melakoni empat game pertama yang cukup ketat dengan tiga di antaranya harus melalui deuce. Tetapi, Muguruza mampu mengatasi perlawanan Konjuh dan dengan service gamenya yang solid di game terakhir, ia menyegel kemenangan untuk memuluskan jalannya ke semifinal.

“Saya tahu saya harus mengimbanginya dan bermain dengan agresif juga. Saya senang saya melakukannya dan hal itu berjalan cukup baik di set kedua. Saya pikir ia mulai servis dengan sedikit lebih baik dan mengurangi melakukan kesalahan. Saya rasa set kedua berlangsung sedikit lebih menyulitkan,” papar Muguruza.

Secara keseluruhan, dengan keakuratannya Muguruza mencatatkan 17 winner dengan 13 unforced error, dibanding Konjuh yang menghasilkan 15 winner dengan 20 unforced error dan tidak mampu mengkonversi peluang break point yang diciptakannya.

“Saya senang bisa kembali bermain di Stanford, merasa luar biasa di setiap pertandingan, dan senang bisa berada di semifinal. Salah satu tujuan saya di setiap turnamen adalah melangkah maju. Saya tahu saya sedikit lebih cepat untuk berkompetisi lagi setelah Wimbledon. Saya merasa itu ide bagus. Saya hanya ingin tetap bermain, tidak memberikan banyak waktu untuk berpikir, dan hanya mengikuti insting saya,” imbuh Muguruza.

Artikel Tag: Tenis, Stanford Classic, wimbledon, US Open, Garbine Muguruza, Ana Konjuh