Berita Tenis : Bagi Djokovic, Jenis Lapangan Bukan Penghalang

Ligaolahraga – Beberapa saat setelah ia memenangkan gelar ATP World Tour Masters 1000, satu lagi rekor yang sebelumnya ia berbagi dengan Rafael Nadal, Novak Djokovic tidak terdengar seperti orang siap untuk duduk dan hanya menonton sisa musim 2016 dari sofa nya.

“Saya bangga dengan itu, saya harus jujur,” kata Djokovic dalam wawancara di Miami. “Saya telah bekerja sangat keras untuk sampai ke titik ini. Tapi itu jelas, tidak akan membuat anda berhenti sampai disitu. Saya termotivasi, terinspirasi, untuk terus berjalan dalam lintasan positif yang sama dan, mudah-mudahan, dapat mencapai lebih."

Kita harus jujur, tampaknya hal itu akan jadi kenyataan, dan hal itu bisa terjadi secepat Minggu depan di Monte Carlo Country Club. Novak Djokovic sudah memiliki empat gelar pada tahun 2016, termasuk dua gelar Masters. Ada banyak alasan bagi Djokovic untuk merasa berada di rumah di Kerajaan Monaco, dua kilometer persegi di tepi Laut Mediterania. Dia dan istrinya, Jelena, dan anak, Stefan, tinggal di sebuah apartemen mewah di Avenue Princess Grace. Ini adalah salah satu jalan terkaya di dunia dan, kabarnya, Caroline Wozniacki dan pembalap Formula Satu Lewis Hamilton adalah tetangga.

Dan kemudian ada sejarah Djokovic di sana. Ia memenangkan gelar pada 2013 dan 2015 dan mencapai final pada 2009 dan 2012. Bahkan dengan transisi tiba-tiba dari lapangan keras di  Amerika Utara ke tanah liat Eropa yang lembut, permainan hebat Djokovic diharapkan untuk dapat menaklukkan lawannya dengan mudah. Tak seorang pun di tenis profesional dapat bermain dekat dengan levelnya. Sebagai catatan, Djokovic kehilangan tepat satu set ketika menyelesaikan pertandingan terakhirnya di Indian Wells-Miami. 

Artikel Tag: berita tenis, Tenis, Novak Djokovic