Belinda Bencic Nikmati Setiap Langkahnya Untuk Kembali Tapaki Dunia Tenis

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Swiss, Belinda Bencic yang masih berusia 20 tahun akhirnya melihat secercah cahaya di akhir lorong setelah selama beberapa bulan terakhir ia berjuang melawan cedera yang membuat penampilan dan peringkatnya mengalami penurunan.

Bencic pernah digadang-gadang sebagai Martina Hingis selanjutnya. Mantan petenis peringkat 1 dunia pada kategori junior, Bencic menembus peringkat 10 besar ketika usianya menginjak 18 tahun pada Februari 2016. Saat itu, ia telah lolos ke beberapa final serta memenangkan gelar di Eastbourne dan Toronto. Semuanya berjalan di arah yang tepat sampai bencana melandanya.

Kemajuan Bencic terhambat oleh sejumlah cedera yang terjadi pada musim 2016 dan 2017. Cedera paha dan punggung membuatnya melewatkan sejumlah turnamen, tetapi cedera pada pergelangan tangan yang paling membuatnya kesulitan. Ia terpaksa harus menjalani operasi pergelangan tangan awal musim ini sehingga membuatnya harus absen dari turnamen selama lima bulan.

Cukup mudah bagi Bencic untuk melupakan ketidakberuntungannya setelah kebangkitannya akhir-akhir ini. Pada September lalu, ia memenangkan turnamen ITF di St. Petersburg, Rusia dan menjadi gelar pertamanya sejak musim 2015. Setelah itu, ia memenangkan turnamen WTA level 125 di Thailand dan Cina-Taipei bulan lalu.

“Tentunya saya hanya menikmati untuk bermain lagi dan saya tidak menyangka bisa melakoni pertandingan sebanyak itu, tetapi saya super senang bisa mendapatkan kembali kepercayaan diri, permainan, dan ritme, jadi saya berharap saya bisa terus tampil seperti ini,” ungkap Bencic kepada Sport 360.

Terlepas dari dimulainya masa off-season, Bencic belum selesai bermain. Pekan ini, ia diunggulkan di posisi kelima pada ajang Al Habtoor Tennis Challenge, turnamen ITF yang digelar di Dubai dan kota di mana ia akan berlatih sebagai persiapan untuk memasuki musim 2018.

“Untuk pertama kalinya saya melakukan hal itu. Saya akan berada di Dubai untuk melakukan persiapan dan ada turnamen di depan mata saya, jadi kenapa tidak saya berpartisipasi? Saya pikir itu hal yang positif dan saya menikmatinya,” tutur Bencic.

Bencic akan berhadapan dengan Tereza Martincova di babak kedua turnamen tersebut. Terlepas dari hasilnya, ia akan berkompetisi di Australian Open, Grand Slam pertamanya dalam 12 bulan terakhir.

Melihat musim yang baru, Bencic tidak berpikir terlalu jauh. Sebaliknya, ia fokus untuk melewati semuanya dengan pelan-pelan.

“Saya akan melaluinya selangkah demi selangkah. Terkualifikasi di Australian Open adalah bonus,” tambah Bencic.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Belinda Bencic, Martina Hingis