Bagi Rafael Nadal, Lewatkan Wimbledon Jadi Keputusan Yang Tepat

Berita Tenis: Rafael Nadal bertahan dengan keputusan untuk tidak melakoni turnamen grass-court mana pun pada musim 2024 karena ia lebih mempersiapkan diri demi Olimpiade di Paris.

Petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam kembali beraksi pada pekan ini di Swedish Open, Bastad, turnamen ATP level 250 yang digelar di clay-court. Selain nomor tunggal, ia juga turun di nomor ganda putra bersama Casper Ruud.

Dalam beberapa pekan terakhir, muncul spekulasi tentang berapa lama petenis berusia 38 tahun akan meneruskan kariernya. Ia masih malu-malu mengenai masa depannya dan bersikeras bahwa ia tidak berpikir terlalu jauh ke depan. Tetapi saat ini, ia masuk dalam daftar petenis yang akan beraksi di US Open yang akan digelar menuju akhir musim ini.

“Saya sangat senang bermain tenis. Setelah French Open, saya merasa sedih karena saya hanya bisa berlatih selama satu pekan pada tingkat fisik yang saya perlukan untuk memberikan diri saya kesempatan agar menjadi kompetitif di turnamen,” ungkap Nadal.

“Itulah mengapa saya memutuskan untuk tetap berlatih, untuk melihat bagaimana tubuh saya bereaksi dengan Olimpiade sudah ada di depan mata. Melewatkan musim grass-court adalah keputusan yang tepat.”

Petenis berkebangsaan Spanyol mengawali Swedish Open dengan kemenangan dua set langsung atas Leo Borg, anak dari bintang tenis, Bjorn Borg. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan pertama sang petenis sejak kalah dari babak pertama French Open dari Alexander Zverev yang lolos ke final (kalah dari Carlos Alcaraz). Turnamen di Bastad merupakan turnamen keenam yang ia lakoni pada musim ini akibat masalah fisik yang ia alami.

Swedish Open merupakan sebuah peluang bagi mantan petenis peringkat 1 dunia untuk kembali dalam kondisi yang lebih baik jelang Olimpiade Paris yang akan digelar di venue French Open, Roland Garros.

“Saya merasa gembira bisa bermain di turnamen clay-court ini, di Bastad dan menantikan untuk berada di Roland Garros dalam dua pekan ke depan untuk Olimpiade, yang memberi saya motivasi ekstra,” sambung Nadal.

Sebelum itu, Nadal akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Inggris, Cameron Norrie yang menghuni peringkat 42 dunia. Sejauh ini pada musim 2024, ia baru mengalahkan satu petenis peringkat 50 dunia, yaitu Alex De Minaur yang menghuni peringkat 11 dunia ketika mereka bertemu di Madrid awal musim ini.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Rafael Nadal