Bagi Marat Safin, Rafael Nadal Lebih Mengesankan Daripada Roger Federer

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Marat Safin percaya pencapaian Rafael Nadal melebihi pencapaian Roger Federer, karena Federer atlet berbakat yang alami, sementara Nadal harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan kesuksesan dalam kariernya.

Safin, yang memenangkan US Open tahun 2000 dengan mengalahkan Pete Sampras dan Australian Open tahun 2002 dengan mengalahkan Lleyton Hewitt, mengikuti kembalinya kedua petenis di musim ini yang begitu memukau setelah keduanya mengakhiri musim 2016 lebih awal akibat cedera dan Safin berpikir bahwa prestasi Nadal lebih layak dipuji daripada prestasi Federer.

“Nadal lebih mengesankan ketimbang Federer. Federer memiliki semuanya untuk bisa sukses, sementara Nadal adalah petarung dan pekerja sejati. Ia lebih banyak berkeringat dan tidak merasa lelah. Bagi Federer, semuanya lebih mudah, walaupun Nadal memberikan kesan bahwa tenis adalah hal yang sederhana baginya,” ungkap Safin.

Terlepas dari dominasi keduanya di musim ini, terbukti dengan Federer dan Nadal masing-masing memenangkan dua gelar Grand Slam, Safin memperingatkan keduanya tentang bangkitnya para petenis muda yang dipimpin petenis muda Jerman, Alexander Zverev.

“Federer dan Nadal telah berada di posisi itu untuk waktu yang lama. Tidak ada yang berubah sejak saya pensiun tahun 2009,” tutur Safin.

“Tetapi hal itu akan berubah. Mereka yang menginjak usia 30 tahunan cepat atau lambat akan memberikan tempat mereka kepada petenis-petenis muda, yang lebih cepat dan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Alexander Zverev memiliki begitu banyak potensi, tetapi ia masih terlalu muda. Dalam satu atau dua tahun, ia akan menjadi petenis yang berbeda. Tenis saat ini lebih bersifat fisik dan cepat. Petenis hanya memiliki waktu sedikit untuk berpikir dan itu hal yang bagus.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, australian open, Rafael Nadal, Roger Federer, alexander zverev, Marat Safin, Pete Sampras, Lleyton Hewitt