Aryna Sabalenka Tetap Merasa Bangga Meski Dominasinya Di Melbourne Berakhir

Aryna Sabalenka gagal cetak hat-trick di Melbourne musim 2025 [image: reuters]
Berita Tenis: Aryna Sabalenka mengakui bahwa ia merasa sangat bangga dengan rekor yang ia torehkan di Australian Open meskipun ia tidak beruntung di edisi musim 2025.
Petenis peringkat 1 dunia mengincar untuk menjadi petenis putri keempat di Open Era yang memenangkan gelar Grand Slam yang sama sebanyak tiga kali berturut-urut.
Namun, misi tersebut gagal setelah petenis unggulan pertama bertekuk lutut di hadapan petenis AS, Madison Keys yang memenangkan final Australian Open dengan tiga set, sehingga 20 kemenangan beruntun yang ia bangun di Melbourne pun berakhir sudah.
“Ya, itu pastinya bukan hasil yang saya inginkan. Tetapi saya tidak tahu, saya pikir ia hanya meningkatkan level dan bermain seperti tidak merasa terbebani, hanya berani dengan pukulan-pukulannya,” ungkap Sabalenka.
“Ketika saya memasuki lapangan, begitupun dengan permainan luar biasa. Ia berjuang di sepanjang turnamen. Ia melalui banyak pertandingan yang menyulitkan. Ia berjuang demi hal itu. Di final, ia bermain dengan benar-benar agresif. Ya, ini hanya bukan hari saya.”
“Saya pikir ia bermain dengan sangat agresif. Tampaknya semua hal berjalan sesuai keinginannya. Saya hanya berusaha untuk mengembalikan bola. Tidak bisa benar-benar memainkan permainan agresif saya dan saya tidak merasakan servis saya sebaik itu. Pengembalian saya tidak mengesankan. Lalu di set kedua, saya seperti mulai mendapatkan kembali ritme permainan saya. Dari set kedua, saya bisa mengatakan pertandingan tenis sebenarnya dimulai.”
Hari tersebut menjadi hari yang sangat penuh rasa frustasi bagi petenis unggulan pertama setelah ia melewatkan kesempatan untuk menorehkan sejarah. Ia pun memperlihatkan rasa frustasi tersebut dengan menghancurkan raketnya di lapangan dan meninggalkan lapangan dengan berlinang air mata.
Terlepas dari kekalahan tersebut, masih ada banyak hal yang bisa dibanggakan setelah petenis unggulan pertama mengantongi 20 kemenangan secara beruntun sebelum kalah dari Keys.
“Saya merasa sangat bangga. Seperti yang telah saya katakan sebelum final, fakta bahwa saya mampu menyabet banyak kemenangan secara beruntun di satu Grand Slam, itu pencapaian yang gila,” tutur Sabalenka.
“Itu sudah menjadi sesuatu. Ketika seseorang akan meraih pencapaian yang sama, mereka akan menyebutkan petenis terakhir yang mampu melakukannya, dan mereka akan menyebut nama saya. Itu sudah menjadi sesuatu yang besar. Saya hanya berusaha tetap positif saat ini.”
“Saya bahkan tidak bisa bermimpi, tidak bisa memikirkannya, seperti beberapa musim lalu bahwa saya bisa memenangkan banyak pertandingan secara beruntun di satu Grand Slam. Itu pastinya sesuatu yang patut dibanggakan dan sesuatu yang harus saya tingkatkan.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, Aryna Sabalenka, Madison Keys
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-tetap-merasa-bangga-meski-dominasinya-di-melbourne-berakhir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini