Andy Murray Tekuk Stefanos Tsitsipsa Demi Semifinal Di Stuttgart

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray mengklaim kemenangan pertama atas petenis peringkat 5 besar sejak musim 2016 di Stuttgart Open musim 2020.

Mantan petenis peringkat 1 dunia berhasil membungkam petenis peringkat 5 dunia, Stefanos Tsitsipas dengan 7-6, 6-3 demi melenggang ke semifinal Stuttgart Open. Kemenangan terakhir petenis berkebangsaan Inggris terjadi ketika ia mengalahkan Novak Djokovic di ATP Finals musim 2016, musim yang sama ketika ia lolos ke final turnamen grass-court terakhir di Wimbledon.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam memperlihatkan kemampuan terbaik di sepanjang laga yang bertahan selama 1 jam 40 menit, menggunakan backhand slice untuk membuat bolanya tetap rendah, sementara ia bergerak memasuki area baseline secara efektif untuk menutup poin di area net.

“Itu atmosfer yang mengagumkan,” seru Murray. “Penonton hampir penuh. Cuacanya juga indah, benar-benar kondusif untuk bermain tenis. Saya berpikir saya bermain dengan baik. Ia servis dengan luar biasa di set pertama.”

“Saya merasa saya mendapatkan beberapa peluang, tetapi ketika ia menciptakan peluang dengan servis saya, saya bertahan sekuat mungkin. Saya melakoni babak tiebreak dengan benar-benar solid, begitu saya fokus dengan rally-rally, saya merasa saya mendikte banyak poin. Itu performa yang cukup apik.”

Dengan kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Inggris membuat head to head melawan Tsitsipas imbang dengan 1-1 dan mencatatkan 113-23 di turnamen grass-court.

Murray yang mengamankan satu peluang set point melawan Tsitsipas di set pertama, pekan ini mengincar pekan kesembilan di turnamen grass-court, tetapi sebelum itu ia harus menghadapi petenis berkebangsaan Australia, Nick Kyrgios di semifinal Stuttgart Open.

Kyrgios yang lolos ke semifinal di Houston pada April lalu, tengah unggul 7-6, 3-0 ketika lawannya asal Hungaria, Marton Fucsovics terpaksa mengundurkan diri.

“Di set pertama, ia tampak tampil dengan ritme pada servisnya. Saya tidak mampu mendapatkan banyak peluang, ia bermain dengan sangat solid,” ungkap Kyrgios.

“Saya pikir ia benar-benar menyukai grass-court. Ia mengantongi beberapa hasil positif di Wimbledon. Saya tidak merasa sebaik itu di belakang lapangan, tetapi jika saya servis dengan 215 km/jam dan menembakkan bola ke posisi yang tepat di lapangan, hampir mustahil untuk mengembalikan bola. Mudah-mudahan saya bisa bermain dengan lebih baik.”

Dengan kemenangan tersebut, Kyrgios mencatatkan 27-15 di turnamen grass-court, termasuk melenggang ke semifinal di Queen’s Club musim 2018.

Artikel Tag: Tenis, Stuttgart Open, Andy Murray, Stefanos Tsitsipas, Nick kyrgios