Andrey Rublev Bukukan Final Kontra Stefanos Tsitsipas Di Abu Dhabi

Berita Tenis: Andrey Rublev secara mengejutkan berhasil membantai petenis peringkat 1 dunia, Carlos Alcaraz di semifinal Mubadala World Tennis Championship, Abu Dhabi musim 2022.

Tampil dominan, petenis peringkat 8 dunia membungkam petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz dengan 6-2, 6-1.

Juara di Dubai musim 2022 mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray di final Mubadala World Tennis Championship musim 2021.

Di semifinal musim ini, petenis peringkat 8 dunia membuka set pertama dengan menyambar keunggulan 3-0 sebelum menyegel kemenangan di game kedelapan.

“Saya beruntung telah melakoni satu pertandingan dan ia belum, jadi, itu banyak membantu saya. Anda bisa mengatakan bahwa Carlos tidak berada dalam kondisi terbaik dan ia belum melakoni banyak pertandingan, tetapi itulah tentang pra-musim,” ungkap Rublev.

Kedua petenis mempertahankan servis masing-masing di awal set kedua. Petenis peringkat 8 dunia lalu mematahkan Alcaraz sebanyak dua kali demi memenangkan lima game secara beruntun dan menyegel set kedua dengan hanya kehilangan satu game saja. Petenis peringkat 1 dunia kembali berkompetisi untuk kali pertama sejak mundur dari perempatfinal Paris Masters bulan lalu.

“Pra-musim dimulai sedikit terlambat bagi saya. Saya memulihkan diri dari cedera saya dan saya tidak bisa melakukan semua hal dari awal. Kini saya berusaha untuk mempersiapkan diri dan semuanya berjalan dengan baik. Masih ada banyak hal yang bisa dikembangkan, jadi, saya harus tetap berlatih keras demi bulan depan,” tutur Alcaraz.

Menantikan Rublev di final Mubadala World Tennis Championship adalah petenis peringkat 4 dunia, Stefanos Tsitsipas yang juga tampil dominan ketika melumpuhkan petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud dengan 6-2, 6-2.

Petenis berkebangsaan Yunani mematahkan Ruud sebanyak dua kali dan ia tidak menghadapi peluang break point di sepanjang pertandingan sebelum memenangkan pertandingan.

“Secara keseluruhan, permainan saya tampak. Saya mampu menyelesaikan poin-poin di area net dan menyerang dengan forehand dari waktu ke waktu. Gerakan saya tampak apik. Saya senang dengan bagaimana saya merespon pukulan sulit dan servis saya juga bisa diandalkan kali ini,” ungkap Tsitsipas.

Sementara itu, usai kekalahan tersebut Ruud menyatakan, “Pastinya bukan hasil yang saya cari, tetapi pada waktu yang sama, saya datang ke sini setelah liburan, langkah positif untuk mengisi kembali energi, dan ini semua adalah bagian dari rencana latihan saya untuk mempersiapkan diri menuju Australia. Saya bisa berlatih bersama petenis top dunia dan melakoni beberapa pertandingan. Jadi, bagaimana pun pertandingan itu berjalan, saya merasa senang berada di sini dan menantikan pertandingan lain. Stefanos hanya terlalu lihai dan lebih baik daripada saya dalam semua hal. Jika ia bermain seperti itu, ia akan menjadi ancaman berbahaya bagi semua orang.”

Artikel Tag: Tenis, Mubadala World Tennis Championship, Andrey Rublev, Stefanos Tsitsipas, Carlos Alcaraz, Casper Ruud