Alexander Zverev Siap Bersaing Demi Menangkan Gelar Di Cologne

Berita Tenis: Alexander Zverev saat ini terpaut satu kemenangan lagi demi mengklaim gelar ketiga dari turnamen yang digelar di rumahnya sendiri setelah ia melaju ke final bett1HULKS Indoors, Cologne, Jerman.

Di semifinal bett1HULKS Indoors, petenis unggulan pertama menyisihkan petenis berkebangsaan Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina dengan hasil ketat 7-5, 7-6. Berkat kemenangan tersebut, petenis tuan rumah saat ini telah memenangkan sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir yang dilakoninya di hard-court.

“Saya ingin maju satu langkah lebih jauh. Sungguh menyenangkan bisa bermain di Jerman. Partai puncak akan menyulitkan tidak masalah siapapun yang saya hadapi. Saya menantikannya,” seru Zverev.

Petenis peringkat 7 dunia lolos ke final kedua sejak turnamen ATP dilanjutkan kembali pada Agustus lalu. Petenis berusia 23 tahun melaju ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open beberapa waktu lalu dan ia menjadi finalis Grand Slam termuda sejak Novak Djokovic di US Open musim 2010.

Di babak keempat US Open, ia hanya kehilangan lima game melawan Davidovich Fokina dan memenangkannya dengan tiga set langsung dalam waktu 1 jam 34 menit. Tetapi di pertemuan kali ini, ia dipaksa bermain ekstra keras pada laga yang bertahan selama 1 jam 57 menit.

“Ia bermain dengan jauh lebih baik dan saya pikir ia petenis yang akan mengalami kenaikan peringkat dengan sangat cepat,” komentar Zverev tentang Davidovich Fokina.

“Bagi saya, ia juga petenis yang hebat. Ia sangat berbakat dan sangat lihat dengan tanga-tangannya. Saya pikir ia petenis yang akan menemukan jalan untuk naik ke posisi yang lebih tinggi dan sungguh menarik untuk melihat masa depan yang akan mendatanginya.”

Di lapangan dalam ruangan yang lebih lamban di bett1HULKS Indoors, Cologne, Jerman, petenis tuan rumah tetap stabil di sebagian besar pertandingan, begitupun dengan petenis berusia 21 tahun, Davidovich Fokina.

Petenis berkebangsaan Spanyol tidak bisa meretas pertahanan petenis tuan rumah, tetapi ia mengejar semua bola dan juga mengkombinasikan dropshotnya. Satu dropshot petenis berkebangsaan Spanyol yang meleset di game terakhir set pertama cukup bagi petenis unggulan pertama untuk mendapatkan keuntungan.

Memasuki set kedua, runner up US Open musim ini mempertahankan momentum dengan menyambar keunggulan 4-1, tetapi Davidovich Fokina terus berjuang keras dari baseline sebelum memaksakan babak tiebreak.

Di babak tiebreak, Zverev meningkatkan level permainan sebelum melaju ke final kelima di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri. Ia pernah menjadi juara di Munich sebanyak dua kali dan menjadi runner up di Halle sebanyak dua kali.

Artikel Tag: Tenis, bett1HULKS Indoors, alexander zverev, Alejandro Davidovich Fokina