Alexander Zverev Merasa Tak Berdaya Di Paris Masters

Berita Tenis: Alexander Zverev tidak menyalahkan penjadwalan di Paris Masters musim 2023, tetapi menyatakan bahwa ia jauh dari level terbaik ketika melakoni babak ketiga melawan Stefanos Tsitsipas.

Petenis berkebangsaan Jerman kalah dengan dua set langsung dari petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas di babak ketiga Paris Masters, terlepas dari usaha terbaik yang ia kerahkan di laga yang bertahan hampir selama 2 jam. Ia menyelesaikan pertandingan dengan melesatkan 28 winner dan hanya melakukan sembilan unforced error serta tidak melakukan pelanggaran ganda.

Namun, statistik tersebut tidak cukup bagi juara Olimpiade Tokyo untuk mengamankan kemenangan melawan Tsitsipas yang bermain dengan apik dan tenang demi memenangkan babak tiebreak set pertama serta memanfaatkan satu-satunya peluang break di set kedua dalam perjalanan mengamankan satu tiket menuju perempatfinal di Paris Masters.

Zverev kembali ke lapangan untuk melakoni laga babak ketiga Paris Masters setelah kurang dari 17 jam melakoni laga maraton melawan petenis tuan rumah, Ugo Humbert di babak sebelumnya. Ia memetik kemenangan setelah berjuang selama 3 jam 30 menit.

Dengan sejumlah petenis dan para pakar mengecam Paris Masters karena jadwalnya yang tidak masuk akal, terutama pada hari Rabu (1/11), ketika para penggemar harus menunggu lebih dari 2 jam di luar lokasi turnamen sebelum sesi malam dimulai. Pertandingan Jannik Sinner selesai pada hari Kamis (2/11) dini hari, sehingga memicu petenis berkebangsaan Italia untuk mengundurkan diri dari turnamen Masters 1000 tersebut karena kelelahan.

Komentar petenis berkebangsaan Jerman setelah tersingkir dari pertandingan tersebut berbeda dengan rekan sesama petenis lain, dengan menyatakan bahwa ia memahami jadwal yang ditentukan pihak penyelenggara karena pertandingan dirinya dan petenis lain berakhir dengan tiga set sebelum menuju babak ketiga.

“Saya seperti mati. Saya pikir anda bisa melihatnya di lapangan. Saya pikir jadwal pertandingan bukan terserah saya karena ada dua petenis lain yang bahkan menyelesaikan pertandingan lebih larut, jadi, saya memahami penjadwalan mereka,” ungkap Zverev.

“Bukan karena hal itu, tetapi saya banyak bertanding. Saya melakoni laga tiga set pada hari pertama, lalu melakoni laga tiga set lain di nomor ganda pada hari yang sama. Lalu laga 3 jam di babak sebelumnya, jadi, itu bukan persiapan yang ideal untuk bertanding melawan petenis seperti Stefanos.”

Petenis berkebangsaan Jerman pun tidak lagi memegang kontrol atas takdirnya demi satu tempat di ATP Finals dan hanya bisa menyaksikan Paris Masters dengan harap-harap cemas. Meskipun ia berada di posisi ketujuh, ia bisa dilampaui Holger Rune dan Hubert Hurkacz yang masih bertahan di Paris.

“Saya pikir saya melakukan semua hal, terutama dalam empat, lima bulan terakhir. Jadi, saya merasa bangga bisa berada di posisi itu bahwa sejujurnya empat, lima bulan lalu saya bahkan tidak mendekati posisi tersebut. Tentu, saya akan menyaksikan semuanya untuk saat ini,” tukas Zverev.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, alexander zverev, Stefanos Tsitsipas