Alexander Zverev Gigit Jari, Daniil Medvedev Bawa Pulang Gelar Shanghai Masters

Berita Tenis: Daniil Medvedev mencatatkan kemenangan pertama atas Alexander Zverev, kemenangan yang mengantarkan Medvedev mengklaim gelar Masters 1000 kedua dalam kariernya di Shanghai Masters.

Petenis berusia 23 tahun, Medvedev membantai petenis berusia 22 tahun, Zverev dengan 6-4, 6-1 pada pertemuan kelima mereka setelah 73 menit. Medvedev mengamankan lima dari enam break point demi mengklaim kemenangan ke-29 dari 32 pertandingan yang dilakoninya sejak tiba di Washington pada Juli lalu.

“Gelar ini juga menakjubkan, karena turnamen di Shanghai saya pikir salah satu turnamen Masters 1000 yang paling prestisius di antara turnamen Masters 1000 lainnya,” seru petenis berkebangsaan Rusia, Medvedev.

“Terutama dalam 10 musim terakhir, hanya ada tiga petenis yang berhasil memenangkan gelar ini. Jadi, rasanya benar-benar istimewa memiliki foto saya di koridor stadion ini.”

Dengan kemenangan tersebut, runner up US Open musim ini, Medvedev yang lolos ke final untuk kali keenam secara beruntun, musim ini mencatatkan 59-17, termasuk 46 kemenangan di turnamen hard-court dan 22 kemenangan di turnamen Masters 1000.

Medvedev bergabung dengan Zverev sebagai petenis kedua di luar Empat Besar (Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray) yang memenangkan gelar Masters 1000 nomor tunggal lebih dari satu sejak David Nalbandian pada musim 2007.

Petenis peringkat 4 dunia, Medvedev juga menjadi petenis Rusia kedua yang memenangkan gelar di Shanghai setelah Nikolay Davydenko memenangkan edisi pertama turnamen tersebut pada musim 2009.

Sejak gagal menumbangkan Nadal di final US Open, Medvedev memenangkan ke-18 set yang dilakoninya. Untuk kali keempat dalam kariernya, Medvedev memenangkan gelar tanpa kehilangan satu set pun.

Sementara itu, harapan Zverev, yang tampil di final turnamen Masters 1000 untuk kali keenam, mengklaim gelar Masters 1000 keempat dalam kariernya pupus sudah.

“Saat ini ia petenis yang berbeda. Anda tidak bisa membandingkannya,” tukas Zverev tentang Medvedev.

“Saya merasa saya bermain dengan baik. Saya merasa saya berada di jalur yang tepat lagi. Tetapi pastinya, saya harus berada di jalur ini untuk periode yang lebih lama, saya pikir. Berada di final Masters 1000 adalah hal yang besar bagi saya dan saya sangat senang tentang hal itu.”

Final turnamen Masters 1000 kali ini menjadi final pertama yang menampilkan dua petenis di bawah usia 24 tahun sejak Novak Djokovic (22 tahun) mengalahkan Gael Monfils (23 tahun) di Paris Masters

musim 2009.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, Daniil Medvedev, alexander zverev